bakabar.com, JAKARTA - Niat hati hendak menagih hutang kepada adik iparnya, pasangan suami istri (pasutri) berinisial AT (30) dan WR (21) ditusuk adik iparnya MS, di Jalan Setia Kawan, Gang Langgar, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/9)
AT mengatakan kejadian berawal saat dirinya dan sang istri berniat menagih hutang kepada pelaku MS.
"Jadi awalnya itu saya nyamperin dia (pelaku) di rumahnya buat nagih utang Rp300 ribu. Saya nagih utang karena mau beli susu dan popok untuk anak," ujar AT, Senin (25/9)
Baca Juga: Curhat Istri Punya Suami Kecanduan Judi hingga Hutang Rp600 Juta
Saat menagih hutang, AT melihat MS berbicara kasar dengan nada tinggi kepada istrinya yang berinisial I yang juga merupakan adik dari AT.
AT mengaku emosi dan marah kepada MS yang berani membentak I di depannya.
"Kami belum sempat menagih hutang, pas baru markirin motor malah lihat dia (pelaku) maki-maki adik saya pakai bahasa binatang, Saya lalu spontan ngomong gini ke pelaku, 'Lu jangan ngomong gitu ke istri lu sendiri. Itu adik gue juga'," ujarnya.
MS yang diduga dalam kondisi teler atau mabuk, kemudian menghampiri AT sambil mengeluarkan pahat besi dari saku celananya.
Sementara I yang melihat akan terjadi perkelahian, kemudian mencoba melerai.
Baca Juga: 5 Pelaku Penusukan Supir Truk di Tanjung Duren Ditangkap, Eksekutor Anak di Bawah Umur
Saat mencoba melerai, I nyaris jadi sasaran tusuk suaminya sendiri, namun sayang AT mengatakn istrinya yang berinsial WR (21) justru menjadi korban penusukan pelaku, dan terluka di bagian mata.
"Melihat itu, istri saya spontan ngedorong I. Tapi dia malah kena tusuk di bagian kelopak mata sebelah kiri," ujarnya.
Keributan tersebut kemudian memancing perhatian warga yang berusaha melerai AT dan MS, tetapi sayangnya warga kurang awas.
Baca Juga: Kodam Jaya Benarkan Anggota TNI Pelaku Penusukan Pria Tewas di Senen
Warga saat itu menahan AT, sementara pelaku tak dikekang sehingga bisa bergerak bebas.
"Saat momen itu, pelaku tiba-tiba nusuk saya di bagian dada pakai pahat besi," ujarnya.
Pelaku kemudian kabur dan hingga kini masih dalam pengejaran polisi.