Regional

Niat Maju Jabar Satu, UU Ruzhanul Ulum 'Ciut' Bersaing dengan Ridwan Kamil

Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum berniat maju kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, jika tidak bersaing dengan Ridwan Kamil.

Featured-Image
Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum saat mengujungi Yayasan Islam Syafiul Ikhwan, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi. (Foto: apahabar.com/Arya Putra)

bakabar.com, BEKASI - Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum berniat maju kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, jika tidak bersaing dengan Ridwan Kamil.

Dia mengatakan secara de facto sudah diusung oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menjadi Calon Gubernur Jawa Barat periode 2024-2029.

"Saya secara de facto sudah disampaikan ke ketua umum, ini adalah calon gubernur dari Partai Persatuan Pembangunan. Ditambah lagi dengan DPW sudah seperti itu adanya," kata UU kepada bakabar.com, Selasa (21/3).

Baca Juga: Sebut Santri Salafiyah Kelompok Marginal, Wagub Jabar: Belum Ada Alokasi Dana BOS

Akan tetapi UU mengatakan niat mencalonkan diri itu harus dikubur dalam dalam, jika Ridwan Kamil kembali maju mencalonkan kembali menjadi Gubernur Jawa Barat.

"Tapi kalau Pak Emil (Ridwan Kamil) masih di sini saya enggak berani melangka lah ya," katanya.

Akui Elektabilitas Rendah

Dia juga membuka lebar partai yang akan menjadi koalisi, karena saat ini dirinya menganggap elektabilitasnya cukup rendah.

"Saya kan tidak cukup elektabilitas di partai saya sendiri, harus ada elektabilitas di partai lain, karena saya perlu koalisi," kata UU.

Diketahui, agenda UU ke Bekasi karena tengah melakukan agenda Safari Ramadan ke Pesantren yang ada di 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat. Dalam agenda itu, UU mendatangi Yayasan Islam Syafiul Ikhwan, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Baca Juga: DPR Desak Ridwan Kamil Segera Cabut Keputusan Pemecatan Guru di Cirebon

Dia mengajak masyarakat untuk membantu para santri salayafiah dengan menjadi orang tua asuh. Serta memberikan dukungan kepada dirinya agar bisa terus berkarir di dunia politik.

"Saya memberikan contoh kepada masyarakat pesantren di mana saja agar siapa tahu di sini ada yang menjadi bapak angkat. Mohon doa restu saya berada di politik, untuk mengembangkan pesantren dan memperjuangkan nasib para santri," kata UU.

Editor


Komentar
Banner
Banner