Regional

Sebut Santri Salafiyah Kelompok Marginal, Wagub Jabar: Belum Ada Alokasi Dana BOS

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) UU Ruzhanul Ulum tengah melakukan agenda Safari Ramadhan ke Pesantren yang ada di 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.

Featured-Image
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) UU Ruzhanul Ulum tengah melakukan agenda Safari Ramadhan ke Yayasan Islam Syafiul Ikhwan, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi.(Foto: apahabar.com/Arya Putra)

bakabar.com, BEKASI - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) UU Ruzhanul Ulum tengah melakukan agenda Safari Ramadan ke Pesantren yang ada di 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.

Dalam agenda itu, UU mendatangi Yayasan Islam Syafiul Ikhwan, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi.

UU menyinggung bahwa para Santri Salafiyah ini kelompok yang terpinggirkan Karena belum ada alokasi dana Bantuan Operasional kepada para santri salafiyah dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 

"Santri salafiyah ini termarjinalkan oleh negara, karena belum ada APBN maupun APBD yang secara reguler memberikan bantuan kepada santri salafiyah," ucap UU kepada bakabar.com, Selasa (21/3).

Dia mengatakan hingga saat ini belum ada bantuan operasional untuk para santri yang belajar mengkaji kitab-kitab kuning (kitab kuno). Sedangkan untuk tingkatan Sekolah Dasar (SD) sudah ada alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

"Anak SD ada bantuan operasional Sekolah (Bos), anak SMP ada bosnya tiap tahun. Tapi santri salafiyah yaitu anak-anak yang belajar kitab sampai hari ini belum ada Bos atau biaya operasional santri," kata UU.

Ajak Masyarakat Bantu Santri Salafiyah

Dia mengajak masyarakat untuk membantu para santri salayafiah dengan menjadi orang tua asuh. Serta memberikan dukungan kepada dirinya agar bisa terus berkarir di dunia politik.

"Saya memberikan contoh kepada masyarakat pesantren dimana saja agar siapa tahu di sini ada yang menjadi bapak angkat. Mohon doa restu saya berada di politik, untuk memgembangkan pesantren dan memperjuangkan nasib para santri," kata UU.

Agenda kali ini UU juga memberikan sedikit bingkisan berupa bantuan kepada para santri di Yayasan Islam Syafiul Ikhwan.

"Nah ini dia saya tadi berikan kepada anak yatim piatu, tidak seberapa, harapan kami ada kegiatan ini bisa diikuti oleh masyarakat. Tolong sisihkan sebagian harta untuk anak yatim piatu. Walaupum sudah menjadi tanggung jawab negara, tapi kami terbatas," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner