Kalsel

Niat Antar Makanan ke Suami, Wanita 60 Tahun di Mataraman Ditemukan Tak Bernyawa

apahabar.com, MARTAPURA – Kasmiah (60) ditemukan meninggal dunia di persawahan yang tak jauh dari rumahnya, Desa…

Featured-Image
Jasad Kasmiah (60) warga Desa Sungai Dayung, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Minggu (2/2) setelah dievakuasi ke rumahnya. Foto-Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – Kasmiah (60) ditemukan meninggal dunia di persawahan yang tak jauh dari rumahnya, Desa Sungai Dayung, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Minggu (2/2) sekira pukul 09.00 pagi.

Sebelumnya Kasmiah pamit kepada orang di rumah untuk mengantarkan makanan kepada suaminya di sebarang sawah. Alih-alih makanannya sampai ke suami, Kasmiah justru menghilang.

Pencarian pun dilakukan bersama aparat kepolisian dan masyarakat serta unit emergency. Setelah satu hari pencarian, jasad Kasmiah ditemukan tidak jauh dari menuju sawah itu.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Ricky, Mahasiswa ITB yang Meneliti di Kotabaru

Menurut keterangan Kapolsek Mataraman, Iptu Embang Pramono jalan menuju sawah itu sedang banjir. Diakuinya saat itu debid air naik seiring hujan lebat yang turun beberapa hari ini.

“Kemudian korban pada saat menyebrang kemungkinan tidak tahu di mana titik air yang dalam,” ujar Embang.

Entah kepeleset, lalu kecebur, namun menurut keterangan Embang, korban diduga tidak bisa berenang.

“Korban berhasil kita temukan bersama dengan masyarakat serta emergency dan Unit Identifikasi Polres Banjar,” terang Embang.

Usai ditemukan, jasad korban langsung dilarikan ke rumah duka untuk dimandikan. “Keluarga korban meminta jasadnya tidak dilakukan otopsi serta visum, karena meyakini bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan,” beber Embang.

Sementara itu, kondisi jasad korban pun, kata Embang, tidak ditemukan bekas luka luar maupun luka sobek akibat penganiayaan.

Baca Juga: Misteri Perut Bengkak pada Jasad Ricky, Mahasiswa ITB yang Meneliti di Kotabaru

Reporter: AHC 15
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner