bakabar.com, BANJARMASIN – ‘Menyontek’, trik jitu dalam membentuk sebuah bisnis ala Mardani H Maming
Menyontek yang dimaksud adalah meniru ilmu pebisnis yang telah berhasil dalam bidang usahanya.
“Dulu saya menyontek beberapa teman dan nilai saya jadi lebih tinggi. Tapi itu jangan ditiru. Tirulah bisnis-bisnis yang sempurna,” beber Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Pusar itu saat Ngopi Bareng di Cafe Rumah Cafe Panasdalam Banjarmasin, Senin (04/10) malam.
Tak sungkan berbagi ilmu, sebuah bisnis sempurna, kata dia, dimulai dari mengamati hasil orang lain. ATM, atau yang berarti amati, tiru dan modifikasi.
“Contoh bisnis sukses seperti Krisna Bali. Ikuti bisnisnya, pelajari biografi pendiri-nya. Bisa kita dapatkan ilmu itu lewat internet,” paparnya
Tak sekadar meniru, seorang pebisnis ujarnya, juga harus mampu memodifikasi hasil pengamatannya tadi.
“Kalau mau sukses tinggal modifikasi sesuai kebutuhan di Kalsel, sehingga bisa jadi Krisna-nya Kalsel,” tuturnya.
Dalam dialog bersama sejumlah pengusaha lokal, Mardani juga mengakui beberapa kegagalannya dalam menjalani sebuah bisnis.
“Saya dulu pernah narkoba. Pernah gagal juga. Tantangan pengusaha bukan dari kegagalan, tetapi bagaimana memecahkan masalah itu,” katanya.
Menjawab beberapa pertanyaan pengusaha lokal yang mengeluhkan kendala dalam berbisnis, Mardani pun menawarkan diri. Khususnya, membantu memasarkan produk mereka kepada para pengusaha muda lainnya.
“Saya akan bantu untuk menawarkan produk itu kepada anggota hipmi,” ujarnya
Kepada para peserta, dia berpesan agar jangan terlena pada nilai uang saja. Namun, menurutnya kesuksesan sudah menjadi garis tangan Tuhan.
“Kaya jangan dicari, yang penting sejahtera. Mampu menyekolahkan anak, mengobati mereka ketika sakit,” pesannya.
Ngopi santai merupakan gelaran rutin bakabar.com di Rumah The Panasdalam Banjarmasin.
Dalam Ngopi Santai, Mardani berbagi seputar rahasia sukses berbisnis. Bisa sukses di usia muda, Mardani membuka dialog dengan diksi ‘kerja keras’.
Ya, Mardani terbilang sukses dalam bisnis tanah air. Di usia muda, ia sudah memiliki ribuan karyawan.
Mardani merupakan CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69, perusahaan holding yang membawahi 35 entitas anak bisnis mulai dari perusahaan pertambangan mineral, pengawasan alat berat, pelabuhan, perkebunan hingga properti.
Dalam karir, Mardani memiliki segudang prestasi. Menjadi anggota DPRD Tanah Bumbu pada 2009, setahun kemudian ia terpilih menjabat Bupati Tanah Bumbu. Kala itu ia mencatat sejarah sebagai bupati termuda (29 tahun).
Baca Juga: Ngopi Bareng di Café Rumah The Panasdalam, MHM Tawarkan Metode 'ATM'
Baca Juga: Ngopi bareng MHM: Hilirisasi Kunci Utama Bisnis
Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah