Kalsel

Ngopi Bareng di Barabai, Rifqi Buka-Bukaan Soal Pembangunan Bandara dan Masa Depan HST

apahabar.com, BARABAI – Anggota Komisi V DPR RI, Rifqinizami Karsayuda buka-bukaan mengenai pembangunan infrastruktur di HST….

Featured-Image
Rifqi saat Ngopi bersama Kasubbid Infrastruktur Andika di Kafe Titik Bumi Barabai, Senin (16/11)./Foto-apahabar.com/Lazuardi.

bakabar.com, BARABAI - Anggota Komisi V DPR RI, Rifqinizami Karsayuda buka-bukaan mengenai pembangunan infrastruktur di HST.

Saat ngobrol pintar (Ngopi) bertema Pemuda dan Masa Depan Banua di Kafe Titik Bumi Barabai, Senin (16/11) malam, dia menyampaikan soal gagasannya terkait pembangunan bandara di HST yang disambut baik oleh Kementerian Perhubungan.

Rencananya, pada 2021 pemerintah pusat melalui Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub RI akan menganggarkan studi kelayakan terkait proyek tersebut. Prioritas atau tidaknya pembangunan bandara bisa didapat dari hasi kajian itu.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku sudah lama memiliki ide pembangunan bandara itu, tepatnya saat dia pertama terpilih untuk duduk di Senayan.

Jika di Tanah Bumbu dan Kotabaru konektivitas ekonominya dilakukan melalui jalur udara dan laut, dia melihat pengembangan ekonomi HST bisa dilakukan melalui jalur udara.

"Kata kuncinya membuka konektivitas sebanyak mungkin. Membuka ekonomi. Saya hanya bermimpi HST ini berubah. Karena selama saya hidup, (HST) ini tidak ada perkembangan yang signifikan," kata Rifqi usai Ngopi.

Dia juga mengatakan pembangunan bandara itu sebagai salah satu pendukung Ibu Kota Negara (IKN).

"Kalau dilihat dari skala prioritas nasional, tidak terlalu skala prioritas. Tapi menjadi prioritas karena ada direktif dari Komisi V DPR RI. Jadi kebijakan nasional itu di luar yang telah diputuskan melalui perencanaan nasional oleh Bappenas. Ada dua direktif yang menjadi prioritas, dari presiden dan DPR RI. Jadi ini sebetulnya lebih pada aspirasi saya dan direktif saya kepada Kemenhub," terang Rifqi.

Kendala yang tengah dihadapi saat ini, kata Rifqi, ada pada koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Karena itu, dia berharap pasca-Pilkada pemimpin terpilih punya visi-misi yang sama mengenai dengan pembangunan bandara.

"Jangan sampai menganggap ini tidak penting atau menganggap ini suatu ide yang berlebihan, sehingga tidak ada langkah konkret mendukung realisasi pembanunan bandara," kata Rifqi.

Lantas apa langkah konkret yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara ini?

Rifqi menjelaskan pemerintah perlu meyakinkan masyarakat, utamanya soal pembebasan lahan yang juga akan menyedot APBD.

"Masyarakat harus diedukasi bahwa kita tidak boleh hidup jangka pendek tapi diajarkan jangka panjang," terang Rifqi.

Sementara itu Kasubbid Infrastruktur Bappelitbangda Hulu Sungai Tengah, Andika Dwi Octavianto membenarkan studi kelayakan pembangunan bandara di HST sudah dilakukan.

"Sudah dianggarkan 2021. Mungkin nanti di Bappeda ada lelang untuk konsultan," kata Andika

ASN sekaligus owner KafeTitik Bumi ini juga mendukung gagasan pembangunan bandara di HST. Dia menilai warga HST harus bangga dengan adanya putra daerah yang punya gagasan visioner untuk membangun kampung halamannya dan menyampaikan aspirasi.

"Walaupun banyak yang mencemooh ide pembangunan bandara ini, memang tidak bisa dinikmati langsung tapi setidaknya ada gagasan besar untuk memajukan HST," tutup Andika.



Komentar
Banner
Banner