bakabar.com, BANJARMASIN - Ngabuburit merupakan istilah untuk mengisi waktu luang sembari menunggu waktu berbuka puasa di Bulan Ramadan.
Untuk ngabuburit, banyak hal positif yang bisa dilakukan. Salah satu yang bisa dicoba adalah berlatih olahraga panahan, seperti para perempuan berpakaian syar'i di halaman Panti Asuhan Al-Muddakir, Jalan Benua Anyar, Banjarmasin Timur.
Selasa (4/4) sore, enam orang perempuan terlihat piawai menembakan anak panah. Pakaian gamis yang mereka kenakan juga tak menjadi penghalang untuk berolahraga.
Terlihat mulai dari cara mereka berdiri, memasang anak panah ke busur, menarik tali busur, menjangkarkan tali penarik hingga melepaskan anak panah dan melesatkannya ke papan sasaran.
Sebagian besar, tembakan anak panah para hijabers ini juga terlihat terus mengenai sasaran yang berjarak 15 meter.
Keenam perempuan ini sendiri tergabung dalam Perkumpulan Pemanah Berkuda Indonesia Daerah Kalimantan Selatan (Perdana Kalsel) Kota Banjarmasin.
Mereka sudah aktif menekuni olahraga ini sejak tahun 2020. Alasan mereka menggelutinya, karena memanah adalah hal yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
View this post on Instagram
"Awal menyukai panahan karena disunnahkan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, dengan ini kita juga berolahraga dan silaturahmi," ungkap Ketua Perdana Banjarmasin, Galuh.
Selain sebagai hobi, hal positif lain yang didapat, mereka juga bisa mengikuti even kejuaraan memanah.
Perdana Banjarmasin sendiri saat ini memiliki 20 orang anggota aktif. Namun demikian, kata Galuh, mereka akan sangat senang jika ada masyarakat yang ingin ikut berlatih memanah.
"Silahkan siapa yang berminat, boleh ikut berlatih, ini untuk umum. Di hari biasa kami berlatih setiap hari Rabu dan Jumat. Di momen Ramadan latihan di sore hari sambil menunggu beduk berbuka puasa,” tandasnya.
Baca Juga: Tugas Berat Barito Putera Hadapi Bhayangkara FC Hari Ini