bakabar.com, JAKARTA- Netizen ternyata tak menginginkan lagi Elon Musk sebagai CEO Twitter.
Pendapat netizen itu merupakan hasil polling informal yang dilakukan Elon Musk.
Mengutip detik.com, miliarder itu membuat jajak pendapat informal lewat akun Twitter pribadinya pada Minggu (18/12).
Elon Musk menanyakan kepada netizen apakah dia harus mundur sebagai CEO perusahaan atau tidak.
Hasilnya, mayoritas dari 17 juta netizen yang merespons polling tersebut memilih Elon Musk agar meninggalkan jabatannya di Twitter.
Merespons itu, ia mengatakan akan mematuhi hasil jajak pendapat.
Pemilik dan CEO Twitter Elon Musk sedang mencari calon kepala eksekutif baru untuk menahkodai perusahaan berlogo burung biru itu.
Elon Musk mengakuisisi perusahaan senilai US$ 44 miliar atau setara Rp 684,6 triliun (kurs Rp 15.559) pada Oktober 2022.
Sebelumnya ia memang mengatakan bahwa posisinya sebagai CEO hanya bersifat sementara.
"Pertanyaannya bukanlah menemukan CEO, pertanyaannya adalah menemukan CEO yang dapat membuat Twitter tetap hidup," kata Elon Musk dikutip dari CNBC, Rabu (21/12).
Sebagai catatan, jajak pendapat di Twitter tidak dapat dibandingkan dengan penelitian opini publik secara profesional yang mengikuti kaidah dan metodologi ilmiah.
Akun yang tidak autentik juga dapat merespons jajak pendapat Twitter.
Sumber yang mengetahui permasalahan tersebut mengatakan bahwa pencarian CEO baru oleh Elon Musk telah dimulai sebelum jajak pendapat Twitter dibuat.