bakabar.com, TANJUNG – Menjelang natal dan tahun baru (Nataru), Polres Tabalong bersama Kodim 1008/Tabalong melakukan pengamanan puluhan gereja di daerah ini.
Pengamanan tersebut bagian Operasi Lilin Intan pada Natal 2021 dan tahun baru 2022.
Kapolres AKBP Riza Muttaqin mengatakan, Operasi Lilin Intan 2021 di Kabupaten Tabalong salah satu sasarannya adalah pengamanan gereja.
“Ada sekitar 34 gereja di Tabalong yang kita amankan pada Nataru kali ini,” jelasnya, Kamis (23/12) usai menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Intan di Taman Giat Kota Tanjung.
Riza bilang ada 2 wilayah yang dianggap perlu diperhatikan yaitu, wilayah utara Tabalong dari Muara Uya, Jaro, Upau, Haruai, Bintang Ara, karena banyak berpusat kegiatan ibadah yang tidak hanya tanggal 25 saja pelaksanaannya.
” Untuk itulah rencananya kami besok beserta Forkopimda akan melakukan pengecekan beserta rekan-rekan dari Brimob untuk melakukan strelisasi antisipasi adanya kegiatan yang dapat mengganggu kegiatan ibadah,” kata Riza.
Selain itu, di wilayah Kecamatan Murung Pudak juga ada gereja, nanti akan kita prioritaskan yang mana kita sasar bersama Fokopimda maupun dari personel pengamanan,” sambungnya.
Selain mengamankan kegiatan ibadah, petugas juga mengamankan beberapa tempat dan juga mendirikan pos pengamanan maupun pos pelayanan di wilayah perbatasan di sekitar majelis Guru Danau, Mabuun.
Mengantisipasi penyebaran virus corona varian Omicron yang telah ada di Indonesia, tempat-tempat wisata diimbau agar melakukan penutupan.
“Personel nanti disebar di sejumlah tempat, nanti dirilis kembali untuk gabungan dari stakeholder yang terkait,” janji Riza.
Riza juga menanggapi amanat Kapolri untuk mengantisipasi banjir.
“Terkait itu kita telah melakukan komunikasi dan bekerjasama dengan Basarnas untuk mengantisipasi adanya alam di bulan Desember ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 1008/Tabalong, Letkol Inf Ras Lambang Yudha mengatakan, pada Nataru ini kita tidak boleh menganggap kegiatan ini tugas yang biasa-biasa saja. Sebagaimana amanat Kapolri yang dibacakan pak Bupati Tabalong tadi.
“Kita akan menurunkan sesuai kebutuhan minimal 1 SST ( Satuan Setingkat Peleton) Terutama di tempat tempat ibadah dan juga tempat yang rawan dari ancaman,” bebernya.
“Kita juga masih konsen dengan protokol kesehatan Covid-19 selain dari pada ancaman di kegiatan-kegiatan yang bersifat membahayakan,” tanda Dandim.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani berharap Operasi Lilin Intan ini berjalan dengan lancar.
“Apa yang di sebutkan oleh Kapolri tadi mudah-mudahan bisa di antisipasi dengan baik,” pungkasnya.