bakabar.com, JAKARTA - PT Waskita Karya fokus menyelesaikan pekerjaan megaproyek IKN. Salah satunya Jalan Tol IKN Segmen 5A.
Pekerjaan diklaim sudah mencapai progres 53 persen. Masih sesuai dengan rencana. Yang mana harus selesai pada pertengahan 2024.
"Kementerian PUPR ingin tahun 2024 perjalanan menuju IKN sudah menggunakan jalan tol. Sehingga percepatan pekerjaan perlu dilakukan," kata Direktur Utama Waskita Karya, Mursyid dikutip, Rabu (27/9).
Baca Juga: PUPR Rayu China Berinvestasi ke Megaproyek IKN
Konektivitas Jalan Tol IKN ini bakal mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN. Cukup membutuhkan waktu sekitar 30 menit. "Sebelumnya bisa menghabiskan waktu hingga dua jam," imbuhnya.
Biar tahu saja. Sejak akhir 2022, total nilai kontrak yang didapat oleh perseroan sebesar Rp8,35 triliun.
Dari nilai tersebut, Waskita mendapat angka kontrak paling besar. Rp5,94 triliun. Semuanya untuk IKN.
Proyek-proyek yang dikerjakan, di antaranya; Jalan Tol IKN Segmen 5A dan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4. Progresnya sudah mencapai 55,68 persen.
Kemudian, proyek Gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas penunjang. Progresnya mencapai 24,85 persen.
Lalu kawasan perkantoran kementerian koordinator (kemenko). Paket tiga 16 persen dan paket empat 22,22 persen.
Baca Juga: Tak Seperti Jakarta, IKN Bakal Bersih dari Semrawut Kabel!
Selain itu juga ada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3. Proyek ini baru mencapai 5,58 persen.
Ditambah proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Progresnya berjalan 3,07 persen. Sedangkan Rusun ASN baru dimulai.
"WSKT berkomitmen untuk mewujudkan produk yang bermutu dan bisa menginspirasi semua orang sehingga karya kita dapat ditiru dan selalu dikenang," tutup Mursyid.
