bakabar.com, JAKARTA – Salah satu tanda kiamat telah datang, matahari terbit dari arah barat. Pada hari itu semua umat manusia akan beriman, meski buku amal ibadah telah selesai, dan pintu tobat pun ditutup rapat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda:
"Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum matahari tebit dari barat. Jika ia telah terbit dari barat dan semua umat manusia melihatnya, mereka menjadi beriman semuanya. Pada saat itu, iman seseorang tidak ada manfaatnya jika sebelumnya ia tidak beriman atau tidak mendapat dari kebaikan imannya itu." (HR. Muslim).
Dikutip dari buku pintar ‘Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah’, karya Dr. Nadiah Thayyarah menjelaskan, terbitnya matahari dari barat merupakan bagian dari mukjizat yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain itu studi astronomi menyebutkan, jika ketika di suatu hari matahari terbit dari barat, maka itu bukanlah hal yang mustahil.
Rotasi bumi pada porosnya akan menyebabkan pergantian malam dan siang. Jika tidak ada rotasi, maka tidak akan ada malam maupun siang. Di separuh bagian bumi yang menghadap matahari terdapat cahaya siang, sementara sebagian yang lainnya terdapat malam dan kegelapan.
Allah Ta’ala berfirman: (A lam tara annallÄha yụlijul-laila fin-nahÄri wa yụlijun-nahÄra fil-laili wa sakhkharasy-syamsa wal-qamara kullui yajrÄ« ilÄ ajalim musammaw wa annallÄha bimÄ ta’malụna khabÄ«r).
Artinya: “Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Luqman: 29).
Para pakar astronomi mengatakan, suatu saat nanti perlambatan kecepatan rotasi bumi pada porosnya akan sampai di suatu titik. Di mana bumi akan mengubah arah putarannya.
Bumi akan berputar dari timur ke barat, sehingga matahari akan tampak terbit dari barat dan terbenam di timur. Hal tersebut sangat selaras dengan apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam tentang tanda-tanda akan terjadinya hari kiamat.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Sungguh, hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat 10 tanda-tandanya. Tanda-tanda itu ialah asap, Dajjal, binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa ibn Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga buah gerhana (yaitu gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di jazirah Arab), keluarnya api dari Yaman, dan manusia digiring menuju mahsyar mereka," (HR. Muslim).
Kemudian, para ilmuwan berhasil mendapatkan kesimpulan yang mencengangkan. Hal ini karena penggunaan ilmu baru yang dinamakan dengan dendrokronologi, yaitu ilmu untuk menentukan waktu melalui tumbuh-tumbuhan. (okz)
Editor: Syarif