INABUYER B2B2G EXPO 2023

Matahari Ada di Inabuyer B2B2G Expo 2023, Ini Alasannya

Pelbagai pelaku usaha retail seperti Matahari, IKEA hingga UMKM memeriahkan gelaran acara Inabuyer B2B2G Expo 2023.

Featured-Image
Matahari ikut ambil bagian dari acara ini untuk memperluas koneksi serta membantu para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka. Foto: apahabar.com/ Andi M

bakabar.com, JAKARTA - Pelbagai pelaku usaha retail seperti Matahari, IKEA hingga  pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memeriahkan gelaran acara Inabuyer B2B2G Expo 2023. Acara itu digelar pada 5-7 Juli 2023 di Gedung Smesco, Jakarta.

Head of Customer Experience Matahari, Shamsuri mengungkapkan, pihaknya ikut ambil bagian dari acara ini untuk memperluas dan memperbanyak koneksi/jaringan yang bisa terlibat di jalur tata niaga sebagai suplier. Hal lainnya, ingin membantu para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka. 

"Kita juga mempertegas eksistensi Matahari di Asian dinasty. Kita mempunyai 155 store di seluruh Indonesia, jadi peluang kita untuk kembang bersama Indonesia itu cukup bagus," kata dia saat ditemui bakabar.com di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Jumat (7/7).

Baca Juga: Inabuyer B2B2G Expo, Kementerian BUMN: Untuk Memajukan UMKM Indonesia

Secara spesifik, Shamsuri menuturkan, pihaknya memiliki target untuk mendapatkan koneksi dan supplier untuk jenis produk fesyen yang berkualitas. Sejauh ini menurutnya, telah lebih dari 100 calon mitra UMKM yang akan digandeng oleh Matahari.

Calon mitra tersebut berasal dari berbagai kota di Indonesia. Mulai dari Karawang, Cirebon, bahkan Sumedang. Mayoritas dari model fesyen yang ditawarkan oleh calon mitra merupakan Muslim wear atau pakaian Muslim.

"Memang buat kita itu suatu jalur yang ingin dikembangkan dalam Matahari sekarang," ujarnya.

Baca Juga: Inabuyer Expo 2023, MenKopUKM: Akselerasi UMKM ke Rantai Pasok Industri

Dengan adanya acara Inabuyer B2B2G Expo 2023, dia berharap dapat membantu para pelaku UMKM  di Indonesia untuk mengembangkan usaha mereka, sekaligus mengajak mereka terlibat dalam rantai pasok industri.

"Sekarang 95 persen produk kita itu made in Indonesia. Brand lokal, made in lokal," jelas Shamsuri.

Sebagai informasi, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menjadikan ajang Inabuyer B2B2G Expo 2023 sebagai salah satu sarana untuk mengakselerasi UMKM masuk ke rantai pasok industri yang saat ini persentasenya baru mencapai 7 persen.

Editor


Komentar
Banner
Banner