Konflik Partai Politik

Nasdem Tuding Wali Kota Makassar Minta Perlindungan Partai Lain

DPW Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku tak masalah. Mereka legowo Wali Kota Makassar Danny Pomanto cabut dari partai.

Featured-Image
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Foto: apahabar.com/Supriadi

bakabar.com, MAKASSAR - DPW Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku tak masalah. Mereka legowo Wali Kota Makassar Danny Pomanto cabut dari partai.

DPW Nasdem Sulsel menilai sikap politik orang nomor satu di Kota Makassar itu merupakan hak prerogatifnya.

Ketua OKK DPW Nasdem Sulsel, Tobo Haeruddin mengatakan, mereka menghargai langkah Danny. Itu adalah hak dia.

Baca Juga: Wali Kota Makassar Mundur dari Nasdem: Tolak Dukung Anies?

"Kami menilai itu hak prerogatif. Mau keluar mau bertahan terserah dia. Itu haknya. Kamu hargai saja dia punya hak," ucapnya, Senin (3/7) sore. 

Kata Tobo, kabar hengkangnya Danny hanya melalui surat tembusan. Ditujukan untuk Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh. 

Meski begitu, Tobo mengaku jika DPW belum bisa berbicara lebih jauh terkait munduran diri itu. Sebab, dia belum ada pembicaraan maupun perbincangan khusus dengan Danny.

”Kalau kami belum bisa soal itu. Karena kan suratnya ditujukan ke ketua umum. DPW hanya tembusan. Mungkin DPP yang bisa memberikan klarifikasi soal itu,” katanya.

"Saya juga belum koordinasi dengan ketua RMS (Rusdi Masse) bagaimana (Pak Danny)," lanjutnya. 

Baca Juga: Pengamat: Wali Kota Makassar Mundur Demi Gerogoti Kekuatan Anies

Sementara itu, Waketum DPP Nasdem, Ahmad Ali menuding, bahwa mundurnya Danny hanya untuk mencari perlindungan ke partai penguasa.

"Setiap orang kan pasti punya agenda pribadi. Apalagi, kalau kemudian kader atau pejabat bermasalah bisa cenderung mencari perlindungan di partai yang berkuasa," ungkapnya.

Ahmad menegaskan bahwa Nasdem sangat menghargai sikap Danny dan keluarganya. Sehingga, ia menilai keputusan itu merupakan hak politik. 

"Tapi lagi-lagi itu hak dia. Itu pilihan dia," ucapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner