Isu Reshuffle

NasDem Akan Didepak dari Kabinet, Murni Kinerja atau Politik?

Jokowi disebut akan melakukan reshuffle terhadap dua menteri dari Partai NasDem yaitu Menteri Pertanian dan Menteri KLHK

Featured-Image
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara HUT Nasdem ke 11 di JCC Senayan, Jumat (11/11)

bakabar.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan melakukan reshuffle kabinet pada awal tahun 2023.

Bisik-bisik tetangga, ada dua menteri yang berasal dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yaitu Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian) dan Siti Nurbaya (Menteri KLHK) yang akan kena reshuffle.

Menanggapi isu tersebut, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai, perombakan pada Kabinet Indonesia Maju kali ini adalah murni alasan politis. Hal itu berkaitan dengan manuver Partai Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada 3 Oktober silam.

"Kemungkinan reshuffle kali ini basisnya politik. Saya melihat reshuffle kali ini adalah persoalan deklarasi Nasdem untuk Anies Baswedan," kata Ujang, Senin (26/12).

Baca Juga: Surya Paloh: Jokowi Masih Presiden Nasdem

Lebih lanjut Ujang mengungkapkan, reshufle dengan alasan politis tidak lagi memandang kinerja dari menteri tersebut. Artinya tidak ada pengaruh meskipun menteri tersebut memiliki kinerja yang baik namun akan tetap direshufle.

Untuk itu Ujang menyimpulkan jika terjadi reshufle pada partai NasDem maka bisa dikata hal itu murni politik imbas dari manuver NasDem mendeklarasikan Anies dan berencana berkoalisi dengan oposisi (Demokrat dan PKS). Sementara posisi NasDem saat ini berada di barisan partai pendukung pemerintah.

"Artinya ini pure karena politik, bukan berbasis pada kinerja. Kalau berbasis kinerja ya banyak menteri-menteri yang akan terkena reshuffle karena banyak kinerjanya yang babak belur, biasa-biasa saja, tidak perform," tuturnya.

Baca Juga: NasDem Tak Mau Ambil Pusing Soal Isu Operasi Senyap 'Lenyapkan' Anies

Baca halaman selanjutnya...

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner