Kalteng

Nakes di Kapuas Mulai Divaksin Covid-19, Masyarakat Kapan?

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Vaksin Covid-19 mulai disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kapuas, Kalteng….

Featured-Image
Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan di Kabupaten Kapuas. Foto-Istimewa

bakabar.com, KUALA KAPUAS - Vaksin Covid-19 mulai disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Penyuntikan perdana para nakes itu berlangsung di Puskesmas Selat, Kapuas, Sabtu (30/1/2021).

Penyuntikan vaksin Sinovac dilakukan oleh Kepala UPT Puskesmas Selat Kabupaten Kapuas dr Tonun Irawaty Panjaitan.

Dokter Tonun menjelaskan, tenaga kesehatan yang terdaftar untuk disuntikkan vaksin pada hari ini berjumlah 50 orang.

Namun, setelah dilakukan screening pra-vaksinasi, terdapat beberapa tenaga kesehatan yang tidak memenuhi kriteria.

“Sehingga jumlah keseluruhan tenaga kesehatan yang dapat di vaksin hari ini hanyalah sebanyak 31 orang,” katanya.

Menurut Tonun untuk proses vaksinasi sendiri dilangsungkan sesuai dengan ketentuan dari World Health Center (WHO), prosedur ini juga diterapkan di seluruh Indonesia.

Prosedur vaksinasi dibagi ke dalam 4 meja, yaitu meja pertama untuk pendaftaran, dilanjutkan ke meja kedua untuk melakukan screening.

“Kemudian di meja ketiga dilakukan penyuntikan vaksin, setelah itu masuk pada alur terakhir di meja keempat yaitu tahap observasi,” jelasnya.

Kepala UPT Puskesmas Selat itu juga menyampaikan bahwa batas akhir penyuntikan vaksin pertama bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Kapuas adalah pada tanggal 7 Februari 2021.

"Harapan kami, dengan telah divaksinnya seluruh tenaga kesehatan, kami pun siap untuk memvaksin masyarakat Kapuas yang rencananya akan dimulai beberapa hari kedepan," pungkas dr Tonun.

Masyarakat Kapan?

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat dilakukan April 2021.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan dalam hitungannya, program vaksinasi untuk nakes selesai pada Februari 2021.

Selanjutnya Kemenkes menargetkan vaksinasi untuk tenaga layanan publik dan TNI/Polri selesai dalam kurun 1-1,5 bulan.

Dengan target tersebut, diharapkan pada akhir April 2021 kelanjutan program vaksinasi dibuka untuk seluruh penduduk Indonesia.

“Kenapa perlu cepat, karena sampai sekarang kita belum tahu vaksin ini kekebalannya bertahan berapa lama, apakah ini seperti vaksin meningitis kalau kita naik haji dan umrah yang bisa bertahan dua tahun atau seperti vaksin hepatitis lebih lama kekebalannya,” ujarnya saat webinar, Sabtu (30/1/2021).

Menkes Budi Gunadi menambahkan pemerintah menargetkan program vaksinasi harus menyentuh 70 persen masyarakat Indonesia dengan usia di atas 18 tahun.

Target tersebut untuk untuk melindungi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Komentar
Banner
Banner