bakabar.com, BANJARBARU – Walikota Nadjmi Adhani berharap keberadaan organisasi PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) Kota Banjarbaru, mampu berperan dalam memberikan saran dan masukan bagi Pemko setempat.
”Terutama dalam melaksanakan roda pemerintahan dan program pembangunan di Kota Banjarbaru,” kata Nadjmi pada Musyawarah PWRI Banjarbaru, bertempat di Hotel Rodhita, Selasa (6/8) kemarin.
Menurutnya, meskipun pengabdian telah selesai secara formal, namun diharap tetap memiliki tekad dan komitmen kuat untuk terus menyumbangkan pemikiran guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banjarbaru.
”Masa pensiun adalah sebuah proses alih generasi, yang menjaga kesinambungan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diemban,” tandasnya.
Dikatakannya, dengan diadakannya musyawarah ini, siapapun yang terpilih dalam kepengurusan baru merupakan orang-orang pilihan yang mau bekerja keras demi kemajuan organisasi dan peningkatan peran PWRI.
”Musyawarah ini tentu sangat memberi manfaat agar tetap terjalinnya rasa kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan diantara segenap anggota PWRI Kota Banjarbaru,” katanya.
Dengan adanya wadah silaturrahim ini, juga menunjukan komitmen untuk tetap bisa mengaktualisasikan diri dalam mengisi pembangunan di daerah. Dia pun berpendapat masa pensiun bukan berarti semangat untuk mengabdi terhenti.
”Dengan berbekal pengalaman, kemampuan dan kematangan dimiliki, yang memasuki masa pensiun masih memiliki potensi besar untuk tetap berkiprah dalam berbagai bidang pengabdian lain,” pungkas Nadjmi diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Mutia Syafariahadi.
Baca Juga:Pantau Kebersihan Sekolah, Pemkot Banjarbaru Tatap LSS se-Kalsel
Baca Juga:Berusia Satu Abad, TK Aisyiyah Bustanul Athfal Dukung Generasi Emas 2045
Editor: Fariz Fadhillah
