bakabar.com, JAKARTA –Musisi pop dan jazz legendaris Tony Bennett meninggal dunia di New York, Jumat (21/7). Sejak 2016 ia menderita alzheimer.
Berdasarkan keterangan humas Bennet, Sylvia Weiner yang dilansir dari The New York Times, Tony Bennett meninggal dunia akibat penyakit Alzheimer yang dideritanya.
Bennett sendiri sebelumnya sempat merahasiakan masalah kesehatan yang dideritanya sampai pada akhir 2021 di tengah panggung bersama Lady Gaga, ia bercerita tentang penyakit Alzheimer yang dideritanya.
Di atas panggung Tony Bennett bercerita bahwa dirinya telah didiagnosa menderita penyakit Alzheimer sejak tahun 2016. Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku.
Sejak saat itu, Bennett memutuskan untuk pensiun setelah 70 tahun berkiprah di dunia permusikan. Keputusan tersebut juga merupakan hasil diskusi dengan dokter dan anak kandung Bennet.
Baca Juga: Sound of Metal: Antara Musik, Kesunyian dan Amarah
Lahir dengan nama asli Anthony Dominick Benedetto, Tony Bennett merilis album pertamanya yang bertajuk ‘Because of You’ pada 1952. Sejak saat itu karirnya melesat dan hampir semua lagu ciptaannya selalu bertengger di tangga lagu teratas Amerika Serikat.
Namun ada satu musik yang membawanya kepada puncak karir, yaitu lagu yang berjudul ‘I Left My Heart in San Fransisco’ yang rilis pada 1962. Popularitas lagu tersebut membuatnya terus dikenang hingga saat ini.
Selama delapan decade, Bennett berhasil meraih banyak penghargaan. Dia telah memenangkan 20 penghargaan Grammy, termasuk penghargaan Lifetime Achievement Awards pada 2001.
Selama karirnya, Tony Bennett juga telah merilis lebih dari 70 album dan menjual 50 juta rekaman musik ke seluruh dunia.
Pada karya terakhir, Bennett membuat lagu dengan kolaborasi bersama Lady Gaga dan menghasilkan dua album yang bertajuk ‘Cheek to Cheek’ pada 2014 dan ‘Love for Sale’ pada 2021.
Tidak hanya itu pada perilisan album Love for Sale’ tahun 2021, Bennet berhasil meraih penghargaan dari Guinness World of Record sebagai musisi tertua yang merilis album dengan materi baru dimana pada saat itu Bennet telah berusia 95 tahun.