Sebagai informasi, kendaraan listrik sendiri tidak menggunakan mesin pembakaran internal.
Melainkan menggunakan baterai sebagai sumber tenaga dan motor penggerak untuk menjalankan mobil.
Mobil listrik yang tidak mengusung pembakaran internal memang lebih aman melewati genangan air atau menerobos banjir.
Tetapi, kondisi tersebut bisa membawa air masuk ke area kabin, sehingga menyebabkan kerusakan di area lain.
SIMAK JUGA: Sambut Mobil listrik Produksi Dalam Negeri, PLN Siapkan Infrastuktur dan Stimulus
Melewati genangan air yang cukup tinggi juga akan membuat traksi ban menjadi tak maksimal yang akan membuat pemborosan daya listrik.
Ini juga bisa membuat motor penggerak bekerja keras dan dapat mengakibakan kerusakan.
Jadi meskipun bisa dibilang aman, masih ada risiko-risiko lain yang bisa berpengaruh kepada kendaraan listrik itu sendiri.
Pada prinsipnya mobil listrik sama saja seperti mobil konvensional. Karena itu disarankan untuk tidak melewati genangan air tinggi dan diharapkan mencari alternatif jalanan yang lebih aman.