bakabar.com, JAKARTA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyindir politisi untuk memaknai Iduladha agar tak menghalalkan segala cara dengan mengurbankan manusia dalam pertarungan politik.
"Kurban mengajarkan kepada kita untuk tidak menghalalkan segala cara demi mencapai segala tujuan apalagi sampai mengorbankan manusia, mengorbankan mereka yang menjadi rival saingannya," kata Mu'ti usai salat Iduladha di Mesjid Jami Al Huda, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/6).
Baca Juga: 20 Ribu Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Lapangan Sempur Bogor
Mu'ti menerangkan justru para politisi perlu mengoptimalkan perbaikan diri sehingga Iduladha menjadi momentum menghilangkan perbuatan tercela dan sifat kebinatangan.
"Perayaan kurban kali ini dilaksanakan dalam situasi tahun politik di mana sekarang kita melihat hiruk pikuk persaingan politik," ujarnya.
"Hari kurban ini mengajarkan kepada kita untuk menghilangkan sifat-sifat tercela dalam diri kita, menghilangkan sifat-sifat kebinatangan," sambung dia.
Baca Juga: [FOTO] Menko PMK Muhadjir Salat Iduladha di Kantor PP Muhammadiyah
Maka ia juga menyerukan politisi dan masyarakat untuk memerangi berita bohong atau hoaks hingga serangan politik yang memenuhi wacana publik.
Kemudian ia berharap para politisi yang ingin menjadi anggota legislatif atau calon presiden dan calon wakil presiden dapat memanfaatkan momentum Iduladha sebagai pelajaran untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
"Hendaknya kita meraih kemuliaan dengan cara berbuat baik, amal soleh, berlomba-lomba dalam kebaikan, dan senantiasa meraih kebaikan itu dengan berbuat baik," ujarnya.
Baca Juga: Amien Rais Jadi Khatib Salat Iduladha di Bojongsoang Bandung
Termasuk munculnya foto Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berfoto bersama dengan pakaian ihram di sela ibadah haji, di Arab Saudi dapat menjadi inspirasi untuk membangun kerukunan.
"Iduladha ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas sosial, tapi juga soliditas sosial. Semangat qurban adalah semangat di mana kita senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya.