bakabar.com, JAKARTA -Wacana museum Rasulullah dibangun di Indonesia. Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir mendukung rencana itu. Alasannya, akan menjadi sarana untuk memperkenalkan sejarah Nabi Muhammad sebagai nabi akhir zaman.
Apalagi Nabi Muhammad sebagai pembawa misi “rahmatan lil alamin” atau rahmat bagi semesta.
“Anak-anak millenial juga perlu dikenalkan perjalanan hidupRasullullahyang kaya sejarah dan menjadi nabi di akhir zaman yang membawa misi rahmatan lil alamin,” ujar Haedar Nasir usai menerima kunjungan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Syafruddin yang didampingi Sekjen PP DMI, Imam Addaruquthni di Gedung Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, Minggu (27/10).
Menurut Haedar Nasir, pembangunan museum merupakan satu langkah strategis dan sekaligus menyambung mata rantai sejarah Nabi Muhammad dalam rangka pembangun peradaban Islam ke depan.
“Jadi apa yang dilakukan DMI untuk membangun Museum sejarahRasulullah, merupakan langkah yang sangat penting untuk Indonesia. Sebab, negeri yang memiliki penduduk mayoritas muslim punya dimensi kesejarahan yang perlu terus disambung, terutama buat generasi muda dan generasi millenial,” ujar Haedar Nasir usai pertemuan.
Ia menyambut baik rencana Dewan Masjid Indonesia untuk membangun museum Rasulullah di Cimanggis, Depok. Dia juga berharap, dengan adanya museum tersebut masyarakat Indonesia akan lebih mengenal sosok Rasulullah dan menjadikannya teladan.
Dalam upayanya membangun museum Rasulullah Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin melakukan safari dengan ormas Islam dan tokoh-tokoh Islam untuk memberikan informasi mengenai rencana pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad dan Peradaban Islam di Indonesia.
Sebelumnya, pada hari Jumat 25Oktober 2019, Syafruddin sudah menemui Ketua Umum PBNU Aqil Siradj. Aqil juga menyambut baik rencana Dewan Masjid Indonesia untuk membangun museum Rasulullah di Cimanggis Depok.
Rencananya, Syafruddin juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh agama nonmuslim lainnya karena museum tersebut juga akan menonjolkan sisi humanis Nabi Muhammad SAW dan bagaimana kehidupan Nabi Muhammad SAW tentang toleransi antar umat beragama.
Baca Juga:Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Nikmati Senja di Kaimana
Baca Juga:Keluarga Angkat Bicara, Putri Pariwisata yang Tersandung Prostitusi Hilang Dua Hari
Sumber: Liputan6.com
Editor: Syarif