bakabar.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku telah siap menghadapi debat untuk cawapres yang akan berlangsung, Jumat (22/12)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) Saifudin H. S. yakin Gibran akan tampil all out akan unggul dari Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD dalam debat tersebut.
Saifudin mengungkapkan ada sejumlah faktor yang membuat Gibran bisa unggul dari lawannya dalam debat, salah satunya yakni pengalaman Gibran sebagai wali kota Surakarta.
Baca Juga: Gibran Blusukan ke Balikpapan, RM Pede 02 Menang Telak di Kaltim
"Dari tiga kandidat cawapres yang ada, hanya Mas Gibran yang pernah melakukan debat saat bertarung di Pilkada Kota Surakarta. Arena ini belum pernah dilakukan oleh Cak Imin dan Pak Mahfud, sekali pun pernah menjadi menteri," kata Saifudin, Rabu (20/12)
Menurutnya, Gibran juga telah mengangkat kondisi perekonomian Kota Surakarta, sehingga ia menguasai isu ekonomi yang akan menjadi materi debat.
"Namanya wali kota, pasti yang diurus itu soal ekonomi rakyat, keuangan, pajak, tata kelola APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan. Sehingga, hal semacam ini sudah menjadi makanan sehari-hari Mas Gibran selama memimpin Surakarta," tambahnya.
Baca Juga: Gibran ke Balikpapan, Sudah Dalami Materi Debat
Keunggulan Gibran lainnya adalah ia memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha, sehingga dia berkaitan dengan ekonomi, khususnya di sektor keuangan.
Selain itu, Saifudin menilai ada perbedaan mendasar antara Gibran dengan dua cawapres lain adalah usia yang masih tergolong muda dan telah melakukan banyak hal secara madiri.
Dengan usia yang lebih muda, Saifudin yakin putra sulung Presiden Joko Widodo itu lebih melek teknologi daripada Muhaimin dan Mahfud. Faktor usia juga membuat generasi milenial dan generasi Z merasa terwakili oleh Gibran.
Baca Juga: Deklarasi APDESI Dukung Paslon 02 Ditegur Bawaslu, Ini Respons Gibran
"Sebagai generasi milenial, tentu Mas Gibran lebih melek teknologi dibandingkan Cak Imin dan Pak Mahfud. Inilah yang kemudian membuat anak muda merasa yakin bahwa Mas Gibran bisa menjadi pemimpin di era kecanggihan teknologi," ujarnya.
BPP merupakan kelompok relawan yang dipimpin oleh Bobby Nasution, adik ipar Gibran, sebagai ketua umum dan Akbar Himawan Buchari sebagai ketua Dewan Pembina.
