bakabar.com, BALIKPAPAN – Seorang pria berinisial WC warga Balikpapan, Kaltim, bakal dipolisikan oleh beberapa orang yang menjadi korbannya.
Pasalnya ia diduga berhasil mengelabui sejumlah korban dan membawa kabur uang hingga ratusan juta rupiah.
Modusnya yakni mengaku punya banyak proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) di beberapa wilayah di Kaltim.
Salah seorang korban yakni Feri Nando mengaku geram dengan perbuatan WC. Uang Rp10 juta miliknya melayang tanpa kabar lanjutan dari pelaku.
Kejadian itu bermula saat dirinya bertemu pelaku di sebuah warung kopi kawasan Jalan Beje-Beje, Balikpapan Selatan, sekira pertengahan Mei 2021 lalu.
Di situ Feri dan WC berbincang mengenai pekerjaan sehari-hari. Rupanya WC mengumbar bahwa dirinya sedang menangani sejumlah proyek dengan nominal besar.
“Ketemu di warkop terus ngobrol masalah aktivitas pekerjaan. Terus akhirnya bicara pekerjaan. Mulai meyakinkan bahwa dia banyak proyek di PU, dia sampai nunjukin berkas-berkas proyek di handphone untuk meyakinkan, nggak tahu itu dapat darimana dia,” katanya ditemui di kawasan Beje-Beje pada Selasa (23/11) petang.
Pelaku pun menawarkan kepada korban untuk investasi. Awalnya korban meminta uang sebesar Rp200 juta. Feri tak langsung memberikannya lantaran belum begitu yakin.
Beberapa hari setelahnya yakni pada 21 Mei 2021 Feri bertemu dengan pelaku di tempat yang sama dan menyetor uang sebesar Rp10 juta, dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan.
“Katanya bulan depan dikembalikan dan dapat keuntungan dari dana tadi. Jadi saya kasih ke dia Rp10 juta cash, ada tanda terimanya kok,” bebernya.
Sebulan kemudian Feri pun menagih. Namun pelaku bersilat lidah dan mengulur waktu pembayaran. Hingga saat ini pelaku bahkan tak kunjung ada kabar dan Feri berencana melaporkan kasus ini ke polisi.
“Beberapa waktu lalu saya WA katanya lagi di hutan, sulit sinyal. Sampai sekarang belum ada respon. Sudah saya datangi rumahnya ternyata itu rumah sewaan, jadi nggak tahu ke mana,” tuturnya.
Tak hanya Feri, korban lain bernama Gumilang juga mengalami hal yang sama. Uang Rp15 juta raib di tangan pelaku yang berdalih memiliki banyak proyek di Dinas Pekerjaan Umum di Balikpapan. Uang tersebut harusnya dipakai buat persalinan sang istri justru melayang.
“Iya, pelakunya ini juga. Saya Rp15 juta ketipu sama dia. Padahal itu uang untuk persalinan istriku,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun media ini, terdapat beberapa korban lainnya hingga Rp200 juta lebih. Namun saat ini kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Balikpapan Utara hingga Polda Kaltim. Sayangnya hingga kini pelaku belum berhasil diamankan polisi.