bakabar.com, JAKARTA - Mobil terkencang di dunia Bugatti Chiron akan mendapatkan jantung pacu baru. Mengikuti tren elektrifikasi, pabrikan asal Prancis ini akan menggendong mesin Hybrid.
Mesin baru ini merupakan proyek kolaborasi antara Bugatti dengan Rimac Automobili yang bermarkas di Kroasia. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Rimac yang terkenal dengan pengembangan merek ikonik Molsheim, melansir Carscoops, Minggu (18/12)
Opsi pengembangan hybrid ini merupakan inisatif baru pasca merger Bugatti dengan Rimac. Loncatan ini cukup mengagetkan, karena Bugatti termasuk brand yang mempertahankan produk mobil dengan basis mesin konvensional dengan suara khas yang menjadi ciri hypercar.
Baca Juga: Honda Berhasil Jual 12.137 Unit Mobil di November, Brio Jadi Tulang Punggung
Meskipun awalnya prihak Bugatti tetap mempertahankan trasisi pengembangan mesinnya sendiri, namun mereka harus realistis dengan perkembangan elektrifikasi yang tak dapat dibendung.
Hal ini juga terkait dengan visi berbeda dari Rimac ketika mengambil alih Bugatti dan memilih hypercar bermesin pembakaran listrik sebagai gantinya agar bisa bersaing dengan prabrikan hypercar lainnya yang mulai beralih ke eletrifikasi.
Bos Rimac Automobili, Mate Rimac mengatakan pengembangan Bugatti dengan mesin ICE Hybrid akan memberikan warna baru pada dunai otomotif terutama pada tatanan dunia mobil berperforma tinggi.
"Ini akan menjadi hypercar dengan model mesin baru yaitu hybrid. Ini benar-benar baru untuk dunia hypercar. Tidak ada , jadi tidak ada lagi mesin lama yang dibawa pada Bugatti Chiron. Semuanya akan dimulai dari awal dan ini menunjukan keseriusan masa depan Bugatti," ungkapnya.
Pengambangan mesin baru hybrid pada Bugatti Chiron diklaim akan membuat semua orang terperangah, karena Mate menyebutkan ada development khusus yang disebutnya sebagai kerja gila karena akan mempertahankan performa Chiron dengan mesin hybrid yang benar-benar baru dan tentunya ramah lingkungan.