bakabar.com, JAKARTA - Mobbing adalah intimidasi dan penindasan yang terjadi di tempat kerja. Biasanya dilakukan satu atau sekelompok orang kepada seorang individu.
Mobbing di tempat kerja mengacu pada sekelompok orang yang melakukan intimidasi dan pelecehan terhadap rekan kerja. Dengan kata lain, mobbing adalah tindakan penindasan yang dilakukan di tempat kerja.
Mobbing di tempat kerja dapat dimulai dengan menyebarkan rumor, hingga dengan sengaja menyabotase pekerjaan.
"Mobbing adalah penindasan yang dilakukan di kantor oleh seseorang, untuk mematuhi mereka atau berharap mereka akan berhenti dari pekerjaan tersebut," ujar Courtenay Baber, konselor profesional dari Manakin Sabot, Virginia, seperti disampaikan di Psych Central.
Ia menjelaskan, bahwa istilah mobbing dahulu digunakan untuk perilaku hewan, namun sekarang menggambarkan sekelompok rekan kerja yang memperlakukan, melecehkan dan meneror salah satu rekan kerja.
Baca Juga: Rekomendasi Empat Film tentang Perjuangan Serikat Pekerja
Pada 2021, Workplace Bullying Institute menemukan bahwa 48,6 juta orang pernah mengalami perundungan secara langsung di tempat kerja.
Menurut survei, laki-laki paling mungkin melakukan penindasan terhadap sesamanya, dan perempuan juga akan melakukan penindasan terhadap perempuan lainnya.
Jenis dan Penyebab Mobbing di Tempat Kerja
Intimidasi, pengeroyokan atau mobbing dapat ditandai dengan tiga kategori yaitu fisik, verbal dan sosial. Yang mana ketiga hal tersebut dapat menyebabkan trauma dan stress bagi korban.
Adapun di antaranya adalah mengkritik atau menyindir secara terus menerus, menyalahkan tanpa bukti atau fakta, berbohong, diskriminasi, pelecehan, diasingkan, hingga menghambat pekerjaan.
Sering kali beberapa faktor menjadi penyebab terjadinya intimidasi terjadi, diantaranya
- Kurangnya dukungan psikologis di perusahaan
- kompetisi dan beban kerja yang tinggi
- tidak adanya kebijakan anti-bullying di perusahaan
- ancaman secara pribadi oleh rekan kerja
- rasisme, seksisme atau jenis diskriminasi dan prasangka terhadap lainnya
- Kecemburuan
Pada 2021 tercatat, pelaku intimidasi sering kali memiliki harga diri yang rendah, dan merasa iri dengan rekan kerja yang memiliki kualitas baik atau disukai oleh orang lain.
Pencegahan Mobbing Terhadap Korban
Menjadi target mobbing di tempat kerja menimbulkan stress, trauma dan rasa sakit hati. Setiap orang harus diperlakukan dengan baik dan sama rata.
Tidak ada tindakan yang membenarkan mobbing terjadi. Dalam hal ini korban dapat menerapkan beberapa perlindungan diri untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali.
Salah satunya dengan mempertimbangkan untuk melaporkan ke pihak berwenang di perusahaan tersebut, seperti departemen sumber daya manusia atau tim manajemen.
Jika perlu kumpulkan beberapa bukti ketika mengalami mobbing di tempat kerja, yang dapat digunakan dalam pembelaan diri.
Mencari seseorang yang dapat memberikan support di dalam lingkungan kerja atau pun luar lingkungan kerja sangatlah penting.
Baca Juga: Procrastination, Bukan Pemalas tapi Suka Menunda Pekerjaan
"Memiliki dukungan support seperti rumah, keluarga, teman dan pasangan dapat menjaga diri dalam bantuan emosional dan fisik," kata Baber.
Baber juga menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri, apakah pekerjaan ini benar dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Pelecehan di tempat kerja dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kualitas hidup seseorang.
Jika dirasa mobbing sudah mengganggu kesehatan, segera lakukan konsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental.