Cekcok antara si istri tua pembakal dengan Latifah, kata Sainah, tidak hanya satu kali. Bahkan Latifah lebih sering mendapat bullying.
“Latifah curhat sering dimaki istri tua pembakal. Dikata-katain pelakor hingga pelacur. Tak sekali dua kali ada ancaman kepada Latifah, seperti anaknya dalam kandungan tak akan selamat. Namun, hal itu tak digubris. Latifah diam saja,” terang Sainah.
Alasan itulah yang awalnya membuat Latifah ingin mengakhiri hubungan siri sejak 2019 lalu dengan pembakal di Patikalain, Kecamatan Hantakan, HST ini.
“Selama aku mengandung hingga aku melahirkan, sampai 40 hari kemudian minta (pembakal) untuk membiayai, begitu Latifah berkata-kata,” cerita Sainah.
Pembunuhan Istri Muda Pembakal HST, Polisi Dalami Pelaku Lain
Seharusnya, lanjut Sainah, kejadian seperti itu bisa dibicarakan baik-baik, ada solusi tanpa membunuh atau menghilangkan nyawa.
“Sakit hati saya. Saya harap tersangka dihukum seberat-beratnya,” kata Sainah.
Sainah kembali menceritakan kabar dari Latifah sebelum ditemukan tewas.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: