“Sudah saya bunuh istri saya,” ujar salah seorang warga setempat menirukan perkataan Mappi.
Dua hari menjalani perawatan, ibu dua anak ini akhirnya siuman.
Namun yang menjadi pertanyaan Salamah mengaku bukan menjadi korban penganiayaan suami, melainkan percobaan bunuh diri.
Salamah kepada polisi juga mengaku nekat menyayat lehernya sendiri karena desakan ekonomi.
Belakangan pengakuan Salamah ini sampai di telinga warga sekitar. Sontak, mereka pun kaget.
“Sebagai istri mungkin saja dia mau melindungi suaminya,” ujar salah seorang warga yang enggan namanya dimediakan.
“Dia ini kan keluarga besar [orang tua suami tokoh masyarakat], dan tinggal di rumah mertuanya,” sambung warga itu.
Sampai hari ini, keberadaan Mappi, pria 35 tahun ini, masih diselidiki oleh polisi.
Pasalnya, saat insiden berdarah itu hanya ada mereka berdua di dalam rumah.
Secarik surat panggilan terhadap suami korban juga sudah dikirimkan polisi ke pihak keluarga.
“Namun sampai sekarang belum memenuhi panggilan. Kita tetap mencari suami korban walaupun pengakuan istrinya mencoba bunuh diri lantaran sering cekcok terkait persoalan ekonomi,” ujar Kapolsek Kintap Iptu Endris Ary Dinindra kepada bakabar.com, Rabu (30/9).