Hot Borneo

Duh, Pemuda Pengangguran di Kotabaru Curi Handphone Demi Miras dan Lem

Tim Buru Sergap (Buser) Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru meringkus pemuda pengangguran yang diduga mencuri handphone dan uang. 

Featured-Image
Tim Buru Sergap (Buser) Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru meringkus pemuda pengangguran yang diduga mencuri handphone dan uang. Foto-Humas Polres Kotabaru for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU - Tim Buru Sergap (Buser) Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru meringkus pemuda pengangguran yang diduga mencuri handphone dan uang. 

Pemuda 20 tahun itu berinisial MRP. Dia tercatat sebagai warga asal Jalan Minapuri Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut Utara.

MRP ditangkap setelah diduga mencuri dua ponsel milik IA, warga Higa Gunung, Kelurahan Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulau Laut Utara, pada 19 Oktober 2022.

Kapolres Kotabaru melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil mengatakan pelaku beserta barang bukti berhasil diamankan pada Kamis 17 November 2022.

Baca Juga: Pengacara MHM Temukan Sederet Kejanggalan di Sidang Kedua

Aksi pencurian terbongkar saat korban keluar dari kamar untuk mengambil dua unit ponselnya yang sedang di-charge di ruang tamu.

Saat itu korban terkejut karena ponselnya sudah tidak ada. Uang di dalam tas ranselnya juga raib. Dalam kondisi panik, korban lantas bergegas keluar rumah dan menanyakan kepada para tetangganya.

"Hasilnya, tetangga mengaku melihat pintu rumah korban sudah terbuka sejak pagi buta dan korban langsung melaporkan kejadian itu ke kami," terang Jalil, Jumat (18/11) siang.

Selanjutnya, berangkat dari laporan korban, tim Buser Macan Bamega langsung bergerak memburu pelaku hingga akhirnya berhasil meringkus MRP.

Di dapan petugas, pelaku mengakui telah melakukan pencurian di rumah korban. Ia juga mengaku masuk lewat pintu depan.

Satu unit ponsel hasil curiannya dipakai untuk pribadi. Sementara satu unit lainnya telah dijual pelaku. 

"Untuk uang tunai Rp700 ribu juga sudah dipakai pelaku untuk beli minuman keras (miras) dan lem untuk mabuk," pungkasnya. 

Baca Juga: Harga TBS Sawit Stabil, Petani di Sari Gadung Tanbu Bisa Tersenyum

Editor


Komentar
Banner
Banner