bakabar.com, JAKARTA – Demi menguatkan merek internasional, Inter Milan mengubah logo klub. Namun perubahan itu kurang mengena di hati sejumlah penggemar.
Inter Milan resmi merilis desain logo baru yang akan dipakai mulai musim 2021/2022. Bertajuk ‘My name is my story’, peluncuran logo baru dilakukan, Selasa (30/3).
Desain logo baru merupakan bagian dari proyek Inter Milan untuk menguatkan identitas mereka sebagai merek global.
Mereka mengikuti jejak Juventus yang terlebih dahulu mengubah logo secara drastis di pertengahan 2017.
Penampilan logo baru Inter Milan memperlihatkan akronim nama klub berupa huruf I dan M yang dibingkai lingkaran ganda hitam biru. IM itu menggantikan FCIM atau Football Club Internazionale Milan.
Meski baru dipakai mulai musim 2021/2022, logo itu dipasang untuk diperkenalkan dalam seragam prematch Inter Milan, sebelum menghadapi Cagliari di Liga Italia, Minggu (11/4).
Meski begitu, peluncuran logo baru menuai kritik dari penggemar Inter Milan, terutama dari Indonesia. Selain sama dengan langkah Juventus, desain logo juga terkesan tidak orisinal.
“Knp jd kyk juve sih cuma huruf gt,” komentar akun @SobekanAutan melalui Twitter.
“Suka logo sebelumnya, mewah dan karismatik,” tulis akun @penanida melalui platform media sosial yang sama.
“Marseille cabang Itali,” tambah akun @kopijahepahit yang menyamakan logo baru Inter Milan dengan Olympique Marseille di Liga Prancis.
“Sekilas kayak logonya marseille,” tegas akun @atanasiusalbert seakan meyakinkan kesamaan logo tersebut.