Pemkab Barito Kuala

Minus Kotabaru, Ratusan Pemain Logo Bertanding di Batola

Tanpa perwakilan Kotabaru, ratusan pemain dari berbagai kabupaten/kota meramaikan Lomba Balogo 2024 di GOR Setara Marabahan, Barito Kuala (Batola), Sabtu hingga

Featured-Image
Sekdakab Batola, Zulkipli Yadi Noor, ikut bermain logo seusai membuka Lomba Balogo 2024 di GOR Setara Marabahan, Sabtu (27/1). Foto: Humas KORMI Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Tanpa perwakilan Kotabaru, ratusan atlet dari berbagai kabupaten/kota meramaikan Lomba Balogo 2024 di GOR Setara, Marabahan, Barito Kuala (Batola), Sabtu hingga Minggu (27-28/1).

Atlet Kotabaru terpaksa melewatkan event ketiga di Batola itu, karena sebagian besar merupakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang harus menjalani pelantikan, Kamis (25/1).

Namun demikian, kemeriahan event yang dilaksanakan Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) bersama Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI) ini tidak berkurang.

Tercatat total 618 peserta berpartisipasi dengan rincian 183 pemain kategori tim putra, 549 perorangan putra, dan 69 perorangan putri.

Dari 12 kabupaten/kota, 9 di antaranya mengirimkan 50 pemain. Sebut saja Balangan, Hulu Sungai Tengah, Tapin, Tanah Laut dan Banjarmasin.

Sedangkan Batola sebagai tuan rumah, diwakili total 99 pemain dengan rincian 28 tim putra, 84 perorangan putra dan 15 perorangan putri.

Baca Juga: Lewat Babak Playoff, F2R Tapin Juarai Lomba Balogo Kalsel 2023 di Batola

Baca Juga: Jauh-jauh dari Kotabaru, Pemali Juarai Lomba Balogo Kalsel di Batola

"Sudah sepatutnya penyelenggaraan lomba balogo diapresiasi di tengah serbuan game-game elektronik modern," ungkap Sekdakab Batola, Zulkipli Yadi Noor, ketika membuka resmi kegiatan, Sabtu (27/1).

"Padahal kalau dikemas dengan baik, permainan tradisional memiliki potensi besar memperkuat daya tarik wisata," imbuhnya.

Selain lomba balogo, sebelumnya Disporbudpar dan KORMI Batola menggelar lomba tradisional seperti engrang, bakiak, tarik tambang, basumpit, dan ketapel, Jumat (26/1).

"Penyelenggaraan semua lomba tradisional tersebut masih dalam rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-64 Batola," sahut Aulia Rosyadi, ketua panitia pelaksana yang sekaligus Kabid Kebudayaan Disporbudpar Batola.

"Diharapkan silaturahmi di antara para atlet di Kalsel juga terus terjalin, sekaligus melestarikan permainan tradisional," sambungnya.

Tersedia hadiah berupa uang tunai untuk 6 atlet terbaik di kategori putra dan putri.

Khusus jawara kategori putra, berhak atas uang hadiah sebesar Rp7 juta. Sedangkan peringkat teratas kategori putri memperoleh Rp2 juta.

Editor


Komentar
Banner
Banner