Sport

Milan Lockdown, Eh Ibrahimovic Tepergok di Restoran

apahabar.com, JAKARTA – Nama Zlatan Ibrahimovic kembali jadi sorotan. Penyerang AC Milan itu kedapatan asyik makan…

Featured-Image
Penyerang bintang AC Milan Zlatan Ibrahimovic melakukan kembali menjadi sorotan akibat aktivitas nyelenehnya di luar lapangan. Foto: Reuters

bakabar.com, JAKARTA – Nama Zlatan Ibrahimovic kembali jadi sorotan. Penyerang AC Milan itu kedapatan asyik makan malam di restoran. Padahal, kota terbesar kedua di Italia itu sedang di-lockdown.

Sebelumnya, Ibra juga sorotan usai diusir ke luar lapangan saat Milan menang 3-1 di kandang Parma, Sabtu pekan lalu.

Aktivitas nyelenehnya di luar lapangannya diungkap oleh Fanpage. Laman berita Italia itu menerbitkan sejumlah foto kontroversial yang diambil pada Minggu (13/4).

Foto-foto itu memperlihatkan Ibra bersama teman-temannya tak mengenakan masker dikelilingi gelas-gelas anggur di restoran yang seharusnya tertutup melayani pembeli di tempat.

Kemarin, merupakan hari terakhir lockdown di wilayah Lombardy di mana Milan berlokasi dan sejumlah wilayah lain dengan statistik kasus penularan yang membaik.

Sumber dari rombongan Ibrahimovic mengatakan kepada AFP, bahwa Ibra berada di lokasi tersebut untuk pertemuan kerja.

Sedangkan pemilik restoran Tano Simonato mengatakan kepada Fanpage bahwa kelompok itu yang dia sebut juga termasuk mantan pemain Milan Ignazio Abate, tidak makan di restoran itu.

“Mereka tidak makan, sebagai teman kami meminum segelas anggur,” tulis Fanpage mengutip perkataan Simonato, dilansir dari Antara.

Foto-foto tersebut menimbulkan kontroversi lagi setelah pada musim semi Ibrahimovic yang sempat terjangkit Covid-19 pada September mempromosikan jaga jarak dan pemakaian masker untuk pemerintah wilayah Lombardy.

Pada Maret Ibrahimovic menjadi co-host (pembawa acara) festival musik Sanremo di Italia dan pada Januari dia dituduh melakukan tindakan berbau rasisme setelah diduga menghina striker Inter Milan Romelu Lukaku dengan menyinggung soal voodoo.

Ibra juga terlibat pertengkaran dengan bintang basket Amerika Serikat Lebron James pada Februari ketika dia menyebut para atlet seharusnya tak campur tangan soal politik.

Sebagaimana diketahui, James membantu mendirikan organisasi More Than a Vote yang mendorong jumlah pemilih di wilayah dengan penduduk mayoritas warga kulit hitam ketika pemilihan presiden Amerika Serikat pada November. James mengerahkan lebih dari 40.000 relawan untuk bekerja di tempat pemungutan suara.

“Seharusnya James tidak melakukan aktivitas politiknya,” ujar Ibra yang telah mencetak 15 gol dalam 17 penampilannya di Serie A musim ini.



Komentar
Banner
Banner