bakabar.com, KOTABARU - Kerja keras para petani di Desa Pembelacanan, Kecamatan Kelumpang Selatan patut diacungi jempol. Itu setelah sukses menggelar panen raya padi, Rabu (9/8).
Petani yang tergabung dalam kelompok tani Maju Makmur ini berjuang keras merawat padi hingga bisa panen di musim kemarau.
"Meskipun kita harus ekstra merawat padi lantaran lahannya kering, kami bisa panen dengan hasil yang memuaskan di lahan seluas 20 hektar," ujar Suli Sarwono, Ketua Kelompok Tani Maju Makmur, Desa Pembelacanan dan Bumi Asih.
Suli --eks wartawan ini-- mengaku sedang menghadapi kendala dalam meningkatkan produktivitas padi sawah, di antaranya perihal lahan pertanian menyempit oleh tanaman sawit, juga tidak memiliki alat berupa handtraktor.
"Meski dalam kondisi itu, berkat kerja keras kami tetap mampu meningkatkan hasil panen. Kalau tahun lalu hasilnya 8,01 ton per hektar, nah untuk tahun ini panen kami bisa naik di angka 8,4 ton," ujar Suli.
Mengalami sejumlah kendala itu, Suli juga menaruh harapan besar agar Pemda Kotabaru dapat memberikan perhatian serius agar produksi panen padi di lokasinya semakin meningkat lagi ke depannya.
"Kami mewakili para petani Maju Makmur sangat mengharapkan bantuan Handtraktor dan langkah konkrit mengatasi penyempitan lahan pertanian akibat tergerus tanaman sawit," harap Suli.
Sementara itu, menyikapi persoalan dan kendala yang dihadapi para petani itu, Sekda Kotabaru Said Akhmad langsung memberikan respons yang cukup baik, dan siap merealisasikan permohonan petani.
"Ini momennya pas, dan apa yang menjadi harapan petani berupa alat Handtraktor akan kami bantu sebanyak dua buah di APBD perubahan ini," ujar Sekda, dijumpai bakabar.com.
Berkenaan dengan mengerucutnya lahan pertanian sawah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kotabaru Saperiani juga menyatakan akan bergerak cepat untuk mengatasi soal mengecilnya lahan pertanian.
"Kita akan segera melakukan sejumlah upaya agar lahan pertanian di Kotabaru termasuk di Kelumpang Selatan aman dan terpelihara dengan baik," katanya.
Selain itu, Sekda Said Akhmad, mewakili Bupati Kotabaru juga mengapresiasi atas keberhasilan para petani Desa Pembelacanan dan Bumi Asih tersebut.
"Kita Pemda Kotabaru akan terus mendukung penuh agar kelompok tani di daerah kita mampu meningkatkan produksi tanam padi. Jika ada kendala, silakan diajukan dan pasti akan direalisasikan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kotabaru sendiri menarget mampu mandiri soal ketahanan pangan, hal itu digencarkan dengan program pengembangan produksi padi untuk lahan seluas 100 hektar yang tersebar di sejumlah kecamatan, termasuk di Kelumpang Selatan.