bakabar.com, BANJARBARU - Dianggap meresahkan, para badut jalanan dan anak punk di Kota Idaman diamankan Satpol PP Banjarbaru.
Sedikitnya ada dua anak punk dan satu badut yang diamankan di Jalan Ahmad Yani, kilometer 33, Banjarbaru.
Kasi Ops Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat, mengatakan keberadaan para badut dan anak punk sangat meresahkan masyarakat.
"Tak hanya itu, mereka juga bisa membuat macet jalan. Karena mereka mengamena di pinggiran jalan," papar Yanto, Selasa (7/2).
Baca Juga: Kewalahan Menagih, BPKPAD Banjarmasin Berharap Pajak Sarang Walet Ditangani Pusat
Setelah diamankan, dua anak punk dan satu badut ini diberikan surat peringatan oleh satpol.
"Kami juga menyita kostum badut dan ukulele milik anak punk yang digunakan untuk mengamen," imbuhnya.
Yanto mengimbau masyarakat agar tidak memberi uang kepada para badut dan anak punk yang lagi mengamen.
Imbauan ini bertujuan agar Banjarbaru bebas dari badut jalanan dan anak punk yang memang dianggap meresahkan.
"Kadang kasihan, tapi memang sih meresahkan," sahut Muhammad Ari, seorang warga Banjarbaru.
Baca Juga: Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I di Kapuas Segera Dibuka
Menurutnya, para badut jalanan ini bisa mengganggu penguna jalan raya.
"Misalnya ada pengendara yang memberi uang kepada badut, automatis dia pelan-pelan, dan itu membuat pengendara lainnya terganggu," ujar Ari mengumpamakan.
