bakabar.com, JAKARTA – Maksud hati berkisah tentang sang ibu yang menjadi korban mafia tanah, aktris Nirina Zubir justru merasa dijebak oleh salah satu stasiun televisi swasta dalam wawancari live.
Diketahui aset berupa tanah dan rumah milik ibu Nirina, Cut Indria Marzuki, dicaplok mafia tanah.
Selanjutnya aset di Jakarta senilai total Rp17 miliar itu, beralih status kepemilikan menjadi Riri Khasmita bersama Edrianto.
Riri merupakan asisten rumah tangga yang sudah bekerja dengan Cut Indria sejak 2009 silam. Sedangkan Edrianto adalah suami Riri.
Kejadian itu langsung ditangani Polda Metro Jaya. Riri Khasmita, Edrianto dan notaris bernama Farida, sudah menghuni ruang tahanan.
Kemudian terdapat dua orang lagi dari pihak notaris yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi belum ditahan.
Belakangan Nirina diundang oleh salah satu stasiun televisi untuk menjalani wawancara live, Kamis (18/12) malam.
Namun emosi Nirina tidak tertahankan, ketika wawancara dimulai. Selain harus menunggu hingga malam, stasiun televisi itu juga mengundang seorang pengacara yang disebut dari Riri Khasmita.
Sontak Nirina langsung beranjak pergi meninggalkan wawancara, karena meyakini si pengacara bukan kuasa hukum tersangka.
Dari kejadian itu, Nirina merasa telah dijebak dan meluapkan kekesalan dengan mengunggah sejumlah video di Instagram story.
“Sumpah kecewa banget sama tvOne, Na enggak ngerti, maksud Nirina udah memberikan waktu Nirina banyak,” tutur Nirina.
“Dari jam 5.30, sampai detik ini Nirina belum selesai melakukan wawancara, tapi apa yang terjadi, tvOne menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia,” imbuhnya.
Lebih lanjut bintang film Get Married ini menyayangkan tindakan stasiun televisi yang memberikan panggung terhadap pengacara tersebut.
“Kalaupun itu dia lawyer baru, come on, banyaklah pasti lawyer-lawyer yang pada saat seperti ini bermunculan, tapi masak sih dikasih panggung?” tegas Nirina.
“I’m very disappointed, saya dan lawyer meminta surat permohonan minta maaf dari tvOne,” ujarnya di akhir video.
Menanggapi hal tersebut, TV One melalui akun Instagram @tvonenews memberikan penjelasan. Beberapa poin di antaranya menyebutkan alasan menghadirkan narasumber pengacara.
“Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah,” tulis akun tersebut.
Mereka juga menjelaskan narasumber pengacara tersebut diperoleh menjelang on air, serta telah diperkenalkan oleh presenter.
“Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut,” tambah keterangan tersebut.
“Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka,” tandas @tvonenews.