bakabar.com, BANJARMASIN – Juanda alias Iwan (25) dicokok anggota Satresnarkoba Polresta Banjarmasin karena menjadi perantara jual beli narkotika jenis sabu. Buruh bangunan ini ditangkap polisi yang menyamar sebagai pembeli dagangan haramnya.
"Pelaku dibekuk saat transaksi sabu dengan anggota yang menyamar," ungkap Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin, Kompol Herry Purwanto dalam siaran persnya yang diterima bakabar.com, Sabtu (8/12).
Ia menjelaskan, Iwan diamankan di kawasan Jalan 9 Oktober Gang Jemaah I RT 09, Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, Rabu (5/12) sekira pukul 15.24 Wita. Polisi juga menyita 0,25 gram sabu yang dijual tersangka kepada petugas yang menyamar.
"Dia (Iwan-red) mengaku baru sebulan terakhir ini melakukan pekerjaan sebagai kurir sabu-sabu karena kepepet ekonomi," ucap Herry Purwanto.
Baca Juga :Mengintip Senapan Serbu Milik Separatis Papua Merdeka, Bagaimana Kemampuannya?
Iwan diduga masuk dalam jaringan pengedar sabu di Kota Banjarmasin. Pemuda penuh tato ini berperan sebagai tukang antar barang dengan imbalan Rp 30 ribu setiap transaksi."Kami masih mengembangkan kasus ini guna mengungkap keberadaan pemasok barang haram ke pelaku," ungkapnya.
Herry Purwanto juga menegaskan akan terus memberantas peredaran narkotika yang semakin marak di Kota 'Baiman' Banjarmasin. Untuk itu, ia berharap peran aktif masyarakat untuk memerangi para sindikat narkoba."Jangan takut, laporkan kepada kami jika ada aktivitas yang mencurigakan di tengah masyarakat," pungkasnya.
Sampai saat ini, tersangka dan barang bukti telah berada di Mapolresta Banjarbaru untuk proses lanjutan. Ia akan dikenakan pasal Pasal 114 ayat ( 1 ) UU RI No. 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika.
Baca Juga :Pria Berkebutuhan Khusus Ditemukan Tewas di Semak
Reporter : Eddy Andriyanto
Editor : Syarif
