bakabar.com, BANJARMASIN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dijadwalkan bertandang ke Kubah Habib Basirih, Sabtu (4/6).
Kedatangan Sandiaga ke kawasan Banjarmasin Selatan itu terkait visitasi dan penilaian lapangan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Diketahui Kubah Habib Basirih atau Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim masuk 50 besar desa wisata nasional, setelah memenuhi kriteria yang ditentukan Kemenparekraf.
Selanjutnya 50 desa tersebut akan menjalani tahap visitasi dan penilaian lapangan (field assessment) yang langsung dilakukan Sandiaga Uno, beserta sejumlah juri.
Untuk menyambut kedatangan Sandiaga Uno dan tim penilai, persiapan pun sudah dilakukan intansi terkait.
Baca juga:Kubah Habib Basirih Banjarmasin Tembus 50 Besar Desa Wisata Terbaik Indonesia
“Menghadapi penilaian tersebut, kami bekerja sama dengan Pemkot Banjarmasin dan Pokdarwis Habib Basirih,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, melalui Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Mugeni, Rabu (1/6).
“Semua patut berbangga, karena Kalsel dikenal sebagai daerah yang kental nuansa religi. Selain Kubah Basirih, Kalsel juga memiliki wisata religi lain di antaranya Kubah Datu Kalampayan dan Guru Sekumpul,” pungkasnya.
Sebelum menembus 60 besar, Pokdarwis Kubah Habib Basirih bersaing dengan 3.419 desa wisata di seluruh Indonesia.
Kemudian 500 desa dinyatakan lolos administrasi, lalu dikerucutkan lagi menjadi 300 peserta, hingga akhirnya tersisa 100 peserta.
Setelah dilakukan evaluasi terhadap 100 desa terpilih, Kemenparekraf menyusun 50 besar ADWI 2022.
Terdapat tujuh indikator yang menjadi penilaian, yakni daya tarik pengunjung, homestay, toilet umum, suvenir, digital dan kreatif, CHSE dan kelembagaan.
CHSE sendiri berarti Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).