Penerbangan Domestik

Menteri BUMN: Garuda Indonesia Difokuskan Layani Penerbangan Domestik

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Maskapai Garuda Indonesia akan difokuskan untuk melayani penerbangan dalam negeri.

Featured-Image
Ilustrasi - Pesawat maskapai Garuda Indonesia. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan Maskapai Garuda Indonesia akan difokuskan untuk melayani penerbangan dalam negeri.

"Untuk Garuda Indonesia difokuskan pada penerbangan dalam negeri," ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (25/5).

Menurut dia, memang terdapat pemikiran bahwa Garuda akan dikerjasamakan dengan penerbangan yang bisa memberikan aksesibilitas untuk masyarakat Indonesia agar bisa terbang ke luar negeri, seperti Qatar Airways, Emirates, atau Singapore Airlines.

Baca Juga: BUMN Karya di Bawah Danareksa, Menteri BUMN Siap Lakukan Merger

"Memang ada rencana bahwa langkah berikutnya setelah restrukturisasi, Garuda mencari mitra strategis. Salah satunya kita terbuka bersama Indonesia Investment Authority (INA)," ujar Erick Thohir.

Dia menegaskan, INA dalam hal ini bisa juga mengundang mitra strategis bagi Garuda Indonesia.

Sebelumnya, Erick Thohir mengungkapkan Indonesia adalah negara kepulauan, sehingga tidak mungkin masyarakat Indonesia menuju pulau lain dengan menggunakan kereta. Pilihannya ada dua yaitu kapal laut atau penerbangan. Garuda dan Citilink akan fokus pada pasar domestik, bukan pasar internasional.

Baca Juga: Transformasi BUMN, Menteri BUMN: Siap Berkompetisi di Level Global

Menurut dia, kegiatan ekonomi turis domestik menghasilkan nilai yang sangat besar, namun sayangnya turis domestik tidak memiliki rencana perjalanan dibandingkan turis asing ketika berwisata di suatu daerah.

Merujuk pada database Garuda Indonesia, penumpang tujuan daerah mendominasi sebanyak 78 persen dengan pendapatan mencapai Rp1.400 triliun. Sementara jumlah penumpang tujuan luar negeri tercatat hanya 22 persen dengan perolehan Rp300 triliun.

Selain itu Erick juga memaparkan, pelayanan kepada turis lokal harus menjadi yang utama, lantaran banyak potensi wisata lokal yang harus dikembangkan, karena banyak sekali di kota-kota, kabupaten, dan desa memiliki potensi wisata lokal yang harus dikembangkan.

Editor
Komentar
Banner
Banner