bakabar.com, JAKARTA – Selain bersedia datang untuk meresmikan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga mengapresiasi progres pembangunan GOR Batola Setara.
Kesediaan itu langsung diutarakan kepada Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, ketika diterima Amali di ruang kerja Kemenpora di Jakarta, Rabu (16/12).
“Terima kasih kepada Menpora yang sudah menerima kunjungan kami. Selain bisa bersilaturahmi, kami melaporkan perkembangan GOR tipe B dan olahraga dayung di Batola,” papar Noormiliyani.
“Sekaligus kami mengundang Menpora agar berkenan meresmikan GOR yang direncanakan 5 Januari 2021 atau bertepatan dengan hari jadi Batola,” imbuhnya.
Pembangunan GOR Batola Setara sendiri sudah mencapai 97 persen. Sementara untuk dayung, masih dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, lantaran sudah sekian lama hanya berlatih di Sungai Barito.
“Semoga diperoleh jalan keluar untuk atlet dayung Batola agar bisa meningkatkan prestasi. Sungai tidak bisa dimaksimalkan, karena terdapat aktivitas ekonomi,” jelas Noormiliyani.
Sementara Amali mengusulkan agar Pemkab Batola berkoordinasi dulu dengan organisasi pengurus cabang olahraga, terkait pengadaan sarana dan prasarana dayung.
“Saya juga mengapresiasi progres pembangunan GOR yang sebentar lagi bisa digunakan dengan sebaik mungkin,” sahut Amali.
“Kalau tidak terdapat halangan, insyaallah saya menghadiri pembukaan. Tinggal menyesuaikan (jadwal) saja,” tandasnya.
GOR Batola Setara dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 dari Kemenpora senilai Rp14.4 miliar, serta sedianya dibangun bersamaan dengan 28 GOR lain di seluruh Indonesia.
Di antara daerah yang mendapatkan kucuran DAK 2020 adalah Banda Aceh, Lampung Tengah, Surakarta, Palangkaraya, Tomohon dan Buton Tengah.
Namun rencana itu ditinjau ulang oleh Kemenpora, akibat relokasi anggaran untuk penanggulangan Covid-19.
Lantas keberuntungan masih berpihak kepada Batola, karena Kemenpora membuka celah untuk pembangunan setidaknya beberapa buah GOR.
Akhirnya pembangunan GOR Batola Setara dapat direalisasikan dalam tahun anggaran 2020 bersama 3 GOR lain di Papua dan Sulawesi Barat.
