bakabar.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, Indonesia berpotensi keluar dari status negara menengah. Artinya, Indonesia bakal jadi negara maju.
"Jebakan negara menengah ini hanya bisa dilakukan kalau kita punya masyarakat yang produktif," kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (27/7).
Oleh karena itu, tegasnya, Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk di dalamnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), perlu didukung oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing untuk lepas dari middle income trap atau jebakan negara menengah.
Adanya infrastruktur PSN, tutur ia, pun menjadi penting bagi Indonesia. Sebab infrastruktur merupakan kunci untuk bisa lepas dari middle income trap. Baik infrastruktur darat, laut, maupun udara. Untuk itu, Indonesia memerlukan SDM yang mumpuni guna memenuhi kebutuhan tersebut. Terlebih di era serba modern seperti sekarang ini.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI, Airlangga: Tertinggi ke-2 di Negara G20
"Indonesia butuh SDM yang sehat dan cerdas. Siap bersaing dengan perubahan artificial intelligence. Nah itu yang paling penting,” tegasnya.
Tak hanya itu, lanjut Airlangga, selain mendukung upaya pembangunan kawasan, pemerintah turut mendorong pembangunan kualitas SDM.
"Kita tidak ingin melihat ekonomi tinggi, pembangunannya tinggi, tetapi masih ada angka kemiskinan," ujar Airlangga.
