bakabar.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menekan Bank BRI. Agar memaksimalkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada UMKM jelang tutup tahun.
Pemicunya adalah catatan Kemenkeu. Masih terdapat Rp119,5 triliun KUR yang belum tersalurkan.
Padahal target penyluran sepanjang 2023 dipatok Rp297 triliun. Artinya baru terealisasi Rp177,5 triliun per September. Kata Sri Mulyani, ada yang tersendat.
Baca Juga: Ombudsman RI: Bank Nomor Duakan KUR UMKM
"Maka, kami minta terutama pada bank-bank penyalur KUR, yang terbesar barangkali BRI dalam hal ini, untuk melakukan extra effort, menyalurkan KUR yang disubsidi bunganya," ungkapnya dalam APBN KiTa Edisi Oktober 2023 dikutip, Jumat (27/10).
Di samping itu, ia juga meminta BRI untuk memaksimalkan program-program unggulannya. Terutama dalam menyalurkan KUR. "Ya, misalnya program weekend banking," ujarnya.
Baca Juga: Penghapusan Kredit Macet UMKM, CELIOS: Positif bagi Pelaku Usaha
Upaya-upaya itu digadang bisa mempercepat realisasi penyaluran KUR tahun ini. "Dengan weekend banking, jadi diharapkan selama weekend (penyaluran KUR naik), karena ini tinggal dua bulan lagi," tekannya.
Penting untuk tahu. weekend banking merupakan salah satu respons kebijakan yang diberikan Kemenkeu. Fungsinya untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia via UMKM di tengah peningkatan suku bunga.