Nasional

Menkes Terawan Trending di Twitter Gara-gara Kursi Kosong di Talk Show Mata Najwa

apahabar.com, JAKARTA – Lama tak muncul di depan publik, nama Menkes Terawan Agus Putranto menjadi trending…

Featured-Image
Najwa Shihab berdialog dengan kursi kosong yang seharusnya ditempati Menkes Terawan. Foto: Twitter

bakabar.com, JAKARTA – Lama tak muncul di depan publik, nama Menkes Terawan Agus Putranto menjadi trending di media sosial Twitter, Selasa (29/9/2020).

Menkes Terawan jadi sorotan netizen tanah air karena tak menghadiri undangan Talkshow Mata Najwa, sehingga Najwa Shihab hanya mewancarai kursi kosong.

Terawan memang jarang muncul di tengah situasi pandemi Covid-19.

Kini, Terawan tak hadir di acara talkshow Mata Najwa, padahal sudah beberapa kali diundangnya. Inilah yang akhirnya jadi trending.

Rupanya entah untuk menyindir atau sekadar parodi, acara Talkshow Mata Najwa tetap berlangsung meski tanpa kehadiran Menkes Terawan.

Akhirnya pembawa acara, Najwa Shihab tetap berdialog dengan kursi kosong, seakan-akan bertanya langsung kepada Menkes.

Najwa Shihab terlihat serius mengajukan sejumlah pertanyaan terkait penangan pandemi Covid-19 di tanah air kepada kursi kosong.

Najwa menyamapikan ke Terawan, banyak Menteri Kesehatan dari sejumlah negara di dunia yang mundur karena tak mampu menangani penyebaran Covid-19. Misalnya Menkes New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chile, Pakistan, dan Isreal.

“Pertanyaan saya Pak, apakah penanganan kita lebih baik dari negera-negara yang Menkesnya mundur itu,” kata Najwa.

Yang jelas bukan hanya desakan ke Presiden, tapi publik di antaranya lewat petisi meminta kebesaran hati anda

Pasalnya, sebagai Menkes, Terawan-lah yang seharusnya paling bertanggung jawab untuk menangani pandemi Covid-19.

Dialog Najwa Shihab dengan Kursi Kosong Menkes Terawan ini akhirnya menjadi trending.

Namun, pembawa acara pun tetap memberikan sejumlah pertanyaan untuk Menteri Terawan meski bangkunya kosong.

Selanjutnya, sejak awal pandemi juga Terawan terkesan menganggap virus ini bukan ancaman besar. Maka, apakah bisa diakui bahwa Terawan kecolongan dan benar atau tidak kalau Menteri Kesehatan yang mengusulkan tidak perlu melakukan karantina wilayah.

Namun, sebagaimana dilansir dari Vivanews.com sejumlah netizen malah membela Menteri Terawan. Sebab, harusnya yang dicecar itu Presiden Joko Widodo dalam penanganan pandemi COVID-19.
Soalnya, Terawan hanya pelaksana teknis sebagai Menteri Kesehatan yang merupakan anak buah dari Presiden Jokowi dan bisa diganti sewaktu-waktu.

"Seharusnya pedas ke @jokowi sebagai presiden, bukan ke menkes! Menkes itu hanya jabatan teknis yang bisa diganti kapan saja oleh presiden," tulis akun Ronald Ilyas N.

Kemudian, akun Sumantri Suwarno juga menaruh empati kepada Menteri Kesehatan Terawan.

Menurut dia, Indonesia ini adalah bangsa pemaaf sehingga kesalahan Terawan selama tidak punya intensi buruk hanyalah kesalahan strategi.

"Strategi membangun optimisme, menguatkan imunitas tak cukup. Minta maaf dan mari segera ngebut," tulisnya.

Editor : El Achmad



Komentar
Banner
Banner