apahabar, JAKARTA - Menjelang Piala Dunia, Qatar akan menjadi salah satu negara teramai dalam beberapa hari kedepan.
Diperkirakan sekitar 1,8 juta orang dari seluruh penjuru dunia akan hadir meramaikan ajang bergengsi Piala Dunia yang berlangsung tiap 4 tahun sekali tersebut.
Memperluas Bandara HIA
Dalam mempersiapkan kehadiran para pemain dan suporter dari berbagai negara, pemerintah Qatar telah mempersiapkan fasilitas bandara untuk menampung kedatangan mereka dengan memperluas Bandara Internasional Hamad (HIA).
"Ada koordinasi erat antara MATAR-Perusahaan Qatar untuk Operasi dan Manajemen Bandara, yang mengoperasikan HIA – dan Otoritas Penerbangan Sipil Qatar," ujar Konsultan Otoritas Penerbangan Sipil Qatar, Ahmed Rihan, dilansir dari airport-technology, Selasa (15/11).
Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, 4 Tim Sudah Tiba di Qatar
Ia juga menambahkan kapasitas ekstra ditambah ke sistem manajemen lalu lintas udara demi menampung sekitar 100 penerbangan per jam. Kemudian jumlah rute udara ditingkatkan menjadi 17 rute.
Selain itu, Kemampuan HIA juga ditingkatkan untuk memungkinkan tiga lepas landas dan mendarat secara bersamaan.
Perluasan yang diresmikan pada 10 November, pada bandara Fase A meningkatkan kapasitas HIA menjadi bisa menampung lebih dari 58 juta penumpang per tahun.
Fase ini mencakup peningkatan ruang tengah HIA yang dibangun di Plaza Utara terminal, rumah untuk merek ritel mewah, toko dan restoran.
Baca Juga: Unik! Inilah Alasan Qatar Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia
Membuka Kembali Bandara DIA
HIA juga untuk sementara membuka kembali Banda Internasional Doha (DIA) yang telah diperbaharui.
DIA telah dihentikan operasionalnya untuk penerbangan komersial pada tahun 2014 ketika HIA dibuka dengan tujuan membantu arus besar pengunjung ke Qatar.
Tidak hanya itu, sebanyak 13 maskapai akan beroperasi ke dan dari DIA, selain penerbangan charter.
Airports Operations Plan
Menjelang Piala Dunia FIFA, MATAR merumuskan Airports Operations Plan (AOP). Semua rencana untuk operasi bandara selama turnamen diuji selama Piala Arab FIFA 2021 yang juga berlangsung di Qatar.
Baca Juga: Grup C Piala Dunia 2022: Lionel Messi Berambisi Juara Sebelum Pensiun
Rencana tersebut ditinjau oleh badan dan organisasi otoritas penerbangan yang sebelumnya telah menyelenggarakan acara dalam skala yang sama.
AOP menegaskan bahwa setiap proses dan prosedur yang ada sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan turnamen.
Menurutnya, peran dan tanggung jawab semua pemangku kepentingan bandara juga telah ditetapkan dalam AOP, termasuk tanggung jawab penyelenggara untuk memastikan kerja sama tim yang erat antara pemangku kepentingan bandara dan penyelenggara FIFA.
AOP juga mencakup koordinasi dengan semua penyedia transportasi Qatar untuk memastikan konektivitas yang mudah ke dan dari bandara, kota, dan stadion.
Baca Juga: Grup B Piala Dunia 2022: Inggris Menjadi Unggulan!
Salah satu hal yang vital adalah koordinasi antara polisi lalu lintas, keamanan, taksi, dan operator bus juga telah dipetakan.
Layanan Antar Jemput
Tidak hanya itu, penyelenggara acara juga telah menyiapkan layanan bus antar-jemput selama Piala Dunia berlangsung.
"Qatar Supreme Committee sebagai penyelenggara acara telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan layanan bus Karwa untuk menyediakan sejumlah besar bus antar-jemput dari bandara ke berbagai lokasi di Doha," tukasnya.
Baca Juga: Grup D Piala Dunia 2022: Prancis dan Denmark Mengulang Memori Final Piala Dunia 1998
Ia menambahkan pengaturan khusus juga telah dibuat untuk penerbangan antar-jemput satu hari, di mana para penggemar akan diangkut langsung dari bandara ke stadion yang berbeda dan kembali lagi ke bandara ketika pertandingan selesai.
Bus antar-jemput Metrolink juga tersedia untuk mengangkut penggemar dari lokasi yang tidak dilayani oleh stasiun Metro bawah tanah.
Sebagai info tambahan, untuk memasuki Qatar dan mengakses stadion, penggemar sepak bola harus mengajukan permohonan Kartu Hayya digital dan aplikasi Qatar 2022.
Kartu tersebut juga memberikan akses kepada pemegang tiket pertandingan ke transportasi umum gratis untuk kunjungan mereka yang tersedia langsung dari bandara.
Baca Juga: Grup F Piala Dunia 2022: Pembuktian Terakhir 'Generasi Emas' Belgia
"Merupakan tantangan untuk menyelenggarakan acara sebesar itu untuk pertama kalinya di Timur Tengah. Tapi, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana Qatar telah berkembang selama dua puluh tahun terakhir, berbagi budaya kami, dan mengundang mereka untuk merasakan keramahan Arab," pungkasnya.
