bakabar.com, JAKARTA – Selain 200 podium, Valentino Rossi masih memiliki hajat yang belum kesampaian menjelang pensiun dari MotoGP.
Valentino Rossi sudah melakukan seremoni perpisahan yang dilakukan berbarengan dengan konferensi pers MotoGP Valencia, Kamis (11/11) malam.
Seremoni itu juga menghadirkan motor-motor yang mengantarkan Rossi menjadi juara dunia selama 26 tahun berkarir di dunia balap motor.
Dimulai dari Aprilia 125 membawa Valentino Rossi melakoni debut dan memenangi gelar juara dunia pertama. Lalu Aprilia 250 yang mengantar The Doctor menjuarai GP250 (sekarang Moto2)
Lantas Honda RC213V berlivery standar Repsol Honda yang menjadikan Rossi sebagai jawara perdana era 4T di MotoGP 2002.
Juga terdapat Honda RC213V berlivery Cheste yang merupakan motor perpisahan Rossi dengan pabrikan Jepang itu di musim 2003.
Tidak ketinggalan empat unit Yamaha M1 yang membawa Rossi meraih empat gelar juara dunia berikutnya di musim 2004, 2005, 2008 dan 2009.
Motor-motor itu ditambah perwakilan dari tim masing-masing. Lin Jarvis mewakili Yamaha, Alberto Puig dari Honda dan Massimo Rivola untuk Aprilia.
Namun tidak terlihat motor Honda NSR500. Padahal bersama motor tersebut, Valentino Rossi menjadi juara dunia terakhir di era mesin 2T.
“Saya punya semua motor juara di rumah, kecuali NSR500. Setiap bangun pagi, selalu emosional menyaksikan deretan motor itu,” ungkap Rossi seperti dilansir Crash.
Dalam kesempatan itu, Rossi terlihat langsung meminta NSR500 kepada Alberto Puig. Terlebih Honda pernah menjanjikan mengirimkan motor tersebut.
“Saya berbicara dengan Alberto dan meminta NSR500 yang juga motor pemenang saya. Itu adalah motor yang seharusnya diberikan Honda kepada saya,” seru Rossi.
“Saya sudah siap untuk mengambil langsung dan telah menyediakan tempat di rumah. Namun sampai sekarang NSR500 tidak kunjung datang,” tandasnya.
NSR500 yang dirilis Honda Racin Company (HRC) sejak 1984, disebut-sebut sebagai salah satu motor legenda di MotoGP. Pengganti seri ini adalah RC221V dan RC213V yang bertahan sampai sekarang.
Pun tak banyak pebalap yang dapat menunggangi NSR500. Selain pernah mengantar Michael Doohan meraih 54 kemenangan, motor ini hanya pernah dipakai Alex Criville dan Valentino Rossi.
Karakter NSR500 terbilang liar, karena ban belakang mudah sekali kehilangan traksi, ketika gas sudah dibuka. Dengan demikian, pebalap harus mengandalkan feeling untuk keluar dari tikungan.
