bakabar.com, BANJAR - Satu kata untuk Barito Putera; semoga! Selebihnya, jawab pada laga nanti malam.
Minggu (30/7) malam, skuad berjuluk Laskar Antasari itu bakal menjamu Madura United di Stadion Demang Lehman. Ini adalah matchday kelima Liga 1 2023/2024.
Pertemuan ini bisa jadi titik bangkit Barito Putera. Atau malah memperpanjang catatan memalukan menjamu Madura United.
Baca Juga: Menang Dramatis, Madura United Kalahkan Persis Solo 4-3
Bayangkan saja. Dalam lima pertemuan terakhir, skuad besutan Rahmad Darmawan itu tak pernah menang melawan Laskar Karapan Sapi. Dua di antaranya adalah kekalahan kandang.
Untuk laga nanti malam, Barito Putera punya sedikit harapan baik. Setidaknya, itulah yang diekspektasikan. Mereka bakal tampil dengan kekuatan penuh.
"Tidak seorang pemain yang terkendala untuk pertandingan melawan Madura United," ungkap Head Coach Barito Putera, Rahmad Darmawan dalam konferensi pers, Sabtu (29/7) tadi.
Catatan buruk Barito Putera bertemu Madura United tak cuma terjadi dalam lima pertandingan terakhir. Tapi sejak 2017 silam.
Kekalahan terburuk bahkan pernah dialami Laskar Antasari. Mereka lumpuh 8-0 saat bertandang ke markas Madura United di Liga 1 musim lalu.
Dari sekian tren buruk itu, Rahmad Darmawan mengakui Madura United bukan lawan yang mudah dihadapi. "Mereka memiliki gaya permainan yang berbeda dan bagus dalam mengorganisasi permainan," ulasnya.
"Berdasarkan statistik pertandingan, mereka merupakan klub terbaik soal shot on target dengan total 29 kali. Sedangkan Barito hanya sekitar 16 shot on target. Dengan demikian, kami harus meminimalisasi kelebihan lawan," imbuhnya.
Selain pemahaman taktik, Rizky Rizaldi Pora cs juga dituntut bermain tanpa beban. Ini merupakan evaluasi pertandingan sebelumnya melawan Borneo FC yang berakhir kekalahan 1-2, Jumat (22/7) lalu.
Baca Juga: Madura United vs Persis Solo: Sape Kerrab Siap Redam Laskar Sambernyawa
"Dari evaluasi pertandingan sebelumnya, kami melihat anak-anak bermain kurang lepas dan tidak bisa menikmati permainan. Akibatnya banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi," tukasnya.
Rahmad Darmawan yang pernah melatih Madura United di musim 2020/2021, juga berharap rekor head to head tidak banyak berpengaruh dalam pertandingan mendatang.
"Kami menyadari soal Barito Putera belum pernah mengalahkan Madura United. Namun rekor ini semestinya menambah motivasi pemain agar lebih semangat dan berusaha keras dalam pertandingan," tutup Rahmad.
Satu kata penutup; semoga!
