Menolong Korban KDRT

Menilik Kasus Lesti-Billar, Begini Tips Menolong Teman yang Jadi Korban KDRT

Saat ini diketahui Lesti sedang dirawat di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta, setelah melaporkan suaminya, Rizky Billar, atas dugaan KDRT

Featured-Image
Ilustrasi KDRT yang kerap terjadi di sekitar kita (Foto: dok. Liputan6)

bakabar.com, JAKARTA - Publik masih hangat membincangkan keretakan rumah tangga penyanyi dangdut Lesti Kejora dengan sang suami Rizky Billar.

Saat ini diketahui Lesti sedang dirawat di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta, setelah melaporkan suaminya, Rizky Billar, atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Lesti Kejora masih dalam perawatan di Rumah Sakit (Foto: dok.detik)
Lesti Kejora masih dalam perawatan di Rumah Sakit (Foto: dok.detik)

Dalam sebuah foto yang didapatkan detikcom, penyanyi dangdut itu tampak masih berbaring di tempat tidur rumah sakit. Lesti juga terlihat mengenakan penyangga leher.

Kasus KDRT di Sekitar kita

Tingginya kasus KDRT memungkinkan siapa aja bisa mengalami kasus ini, semisal teman dekat.

Sebagai orang terdekat biasanya menyadari beberapa perubahan sahabat jika sedang di terpa masalah, apalagi kasus KDRT ini yang bisa menyerang mental mereka.

Beberapa ciri-ciri bahwa teman dekat kita sedang mengalami kasus kekerasaan diantaranya lebih sering sendiri, murung, gampang menangis, ada beberapa bekas luka atau memar di tubuhnya.

Lalu hal apa yang bisa dilakukan jika teman dekat mengalami kasus ini?

1. Pendekatan secara emosional

Sebagai teman dekat, kita tidak mungkin membiarkannya menanggung beban sendirian. Hal yang dapat dilakukan adalah pendekatan secara emosional terlebih dahulu.

Berikan sandaran pundak hingga ia merasa tenang dan tanyakan secara perlahan tentang permasalahan yang sedang dialami.

Namun, jangan pernah memaksa apabila mereka belum siap untuk bercerita. Katakanlah jika kalian akan siap mendengarkan kapan pun mereka butuh. 

2. Jadilah pendengar yang dapat dipercaya

Memberikan sebuah dukungan melalui hal kecil dan menjadi pendengar yang suportif akan membuat teman dekat kita lebih bangkit dan bersemangat.

Yakinkan lah bahwa mereka tidak sendiri, karena ada keberadaan kalian disisi nya. 

3. Hormatilah keputusannya

Pada akhirnya, yang menentukan keputusan adalah dirinya sendiri.  Kita sebagai orang terdekatnya harus menghormati setiap keputusan yang akan ia pilih untuk masa yang akan mendatang.

Yakinkanlah bahwa ia akan bisa melewati permasalahan tersebut. 

4. Selalu ingatkan untuk menjaga kesehatan dan istirahat

Berikan waktu kepada teman dekat anda untuk istirahat serta selalu ingatkan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat. Hal itu akan membantunya untuk mendapatkan suasana hati yang lebih baik.

Mengakhiri hubungan tidaklah semudah itu, dibutuhkan waktu bagi setiap korban kekerasan ini untuk melepaskan diri dari hubungan yang toxic tersebut.

Dukunglah setiap keputusan yang ia ambil dan yakinkan bahwa kalian sebagai teman dekatnya akan selalu mendampingi dan membantu mencari strategi yang aman. 

5. Konsultasi dengan Psikolog

Ajak dan dampingilah teman dekat anda untuk berkonsultasi ke psikiater atau psikolog untuk menangani trauma akibat kekerasan yang dialaminya.

Kekerasan didalam menjalin hubungan ataupun berumah tangga tidak bisa dibenarkan bagaimanapun alasannya.

Luka batin akan selalu membekas hingga akhir hayat. Memberikan dukungan terhadap teman dekat kita yang mengalami KDRT itu akan membantu mereka keluar dari masalah yang sedang dihadapinya.

Editor


Komentar
Banner
Banner