bakabar.com, BARABAI – Alasan 3 bocah SD HST yang viral karena naik baskom ke sekolah perlahan terkuak.
Ketiganya belakangan diketahui Bani, Ramli dan Rizka.
Mereka duduk di kelas 5 SDN 3 Sungai Buluh, Labuan Amas Utara, HST.
Alawiyah, ibu dari Bani mengaku hanya memiliki satu sampan. Itupun dipakai untuk mencari ikan.
Sehingga dirinya tak bisa mengantar anak ke sekolah.
“Hanya punya satu. Dipakai untuk mencari ikan. Pulang lambat jadi tak bisa mengantar anak ke sekolah dengan cepat,” ucap Alawiyah saat ditemui bakabar.com, Selasa (29/3) kemarin.
Ia mengatakan waktu yang harus ditempuh sang anak dari rumah ke sekolah yakni selama 3-5 menit.
Meskipun anaknya tak takut mengayuh baskom ke sekolah, namun Alawiyah tetap was-was.
“Mereka bisa saja berenang. Tapi kalau sewaktu-waktu baskom terbalik, anak-anak ini bukannya menyelamatkan diri malah menyelamatkan baskom. Karena kecapean, bisa saja tenggelam,” tandasnya.
Sebelumnya, 3 bocah SD tampak semangat menuntut ilmu meskipun harus mengayuh baskom untuk menerobos rawa.
Videonya viral setelah diunggah akun Instagram @indoflashlight pada Sabtu (26/3) lalu.
“SDN 3 Sungai Buluh berada di tengah rawa sehingga untuk mencapainya butuh usaha tinggi. Akses menuju lokasi dari pelabuhan membutuhkan waktu 15 menit dengan menggunakan kelotok,” tulis @indoflashlight.
Hingga Senin (28/3) kemarin, video itu telah disukai 20 ribu pengguna Instagram.
“Calon orang-orang sukses, semangat ya adik-adik!” kata warganet.
“Semangat adik! Semoga kalian bisa menjadi anak yang membanggakan dan membahagiakan orang tua. Saleh dan salehah, tetap rendah hati,” ujar warganet.