gerhana matahari

Menikmati Fenomena Gerhana Matahari Hibrida di Momen Liburan Idul Fitri

Warga Jakarta antusias melihat fenomena alam gerhana matahari hibrida di Taman Ismail Marzuki. Tontonan langka ini disaksikan berbagai saat momen libur Lebaran.

Featured-Image
Warga melihat gerhana matahari hibrida di halaman depan teater kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (20/4). apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Ratusan warga antusias melihat fenomena alam gerhana matahari hibrida di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (20/4).

Gerhana matahari hibrida terjadi ketika bulan baru melintasi matahari dan menutupi sebagian besar matahari, sehingga hanya terlihat cincin api di sekitar bulan.

Fenomena ini dapat terjadi karena perbedaan jarak antara bumi, matahari, dan bulan yang sesekali membuat garis lurus.

Baca Juga: BMKG Pantau Gerhana Matahari Hybrid dari Ancol, Hanya Terlihat 50 Persen

Pantauan bakabar.com, pukul 7.30 WIB, warga mulai memadati halaman di depan teater kecil TI (TIM). Mereka membawa kacamata khusus dan kamera untuk merekam pengalaman mereka dalam menyaksikan gerhana matahari hibrida.

Cuaca di TIM pagi hingga kontak awal gerhana pukul 09.29 WIB terlihat berawan. Gerhana matahari hibrida sempat tampak pada pukul 09.53 WIB. Warga riuh saat gerhana matahari hibrida berlangsung.

Tontonan langka ini disambut girang berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa antre melihat gerhana matahari hibrida dari teleskop.

Baca Juga: Jelang Gerhana Matahari Hibrid, Apa Itu?

Menyaksikan gerhana matahari hibrida dipilih warga menjadi salah satu kegiatan di momen libur Lebaran 2023.

"Mumpung liburan juga, jadi bisa lihat disini, ada teleskop lebih asyik lihatnya," ujar Doni (15), warga Menteng saat ditemui bakabar.com di TIM, (20/4).

Toni (33) bersama istri, mengajak anaknya bernama Alvian (6) ke TIM untuk mengenalkan fenomena alam ini sebagai edukasi. Alvian terlihat riang melihat teleskop besar yang berjejer, dan berkali-kali mencoba melihat gerhana matahari hibrida lewat teleskop.

"Momen langka ini, jadi sayang kalau tidak ajak anak, sebagai edukasi buat anak juga, karena rasa ingin tahu anak tinggi," ujar Toni.

Baca Juga: Observatorium Assalam Solo Gelar Nobar Gerhana Matahari Hibrida

Panitia membagikan gratis kacamata filter gerhana kepada semua pengunjung. Selian itu pihak Planetatium TIM memberikan fasilitas 13 teleskop agar warga bisa melihat dari dekat fenonema alam tersebut. 

"Ini juga sebagai sarana edukasi untuk warga, untuk bisa melihat lebih dekat fenomena alam gerhana matahari hibridi," ujar Vina, salah satu petugas Taman Ismail Marzuki.

Editor


Komentar
Banner
Banner