bakabar.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sektor dengan menyiapkan anggaran Rp1,48 triliun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan anggaran tersebut akan digelontorkan kepada industri penerbangan dalam bentuk subsidi tiket pesawat.
Tujuannya, agar kunjungan ke tempat-tempat pariwisata kembali meningkat.
“Ada dana PEN pariwisata yang diharapkan bisa membuat industri penerbangan menjadi lebih baik. Kalau tahun ini kita mendapatkan Rp443 miliar, tahun depan diharapkan dialokasikan sebanyak Rp1,48 triliun,” ucapnya dalam video conference Catatan Akhir Tahun Kemenhub, Rabu (23/12).
Seperti diketahui, tahun ini pemerintah sempat mengalokasikan Rp443 miliar untuk memberikan diskon harga tiket pesawat, dan membebaskan pajak hotel dan restoran. Tujuannya menggeliatkan kembali sektor pariwisata yang lesu akibat merebaknya covid-19.
Namun insentif yang rencananya diberlakukan dengan kuota 25 persen untuk tiap penerbangan sejak Maret-Mei 2020 itu batal dikeluarkan lantaran situasi pandemi yang kian memburuk.
Di luar itu, Budi Karya mengatakan kementeriannya bakal menggelontorkan Rp1,3 triliun untuk pengembangan destinasi wisata prioritas di tahun depan.
Anggaran tersebut menurun dibandingkan 2020 yang sebesar Rp1,2 triliun, namun lebih tinggi dari 2019 yang sebesar Rp353 miliar.
“Tentang pariwisata kami akan lanjutkan anggaran subsidi yang tahun ini sebesar Rp2,6 triliun tahun depan menjadi Rp1,3 triliun,” tandasnya, kutip CNN Indonesia.