bakabar.com, BANJARMASIN - Ikan cupang sedang booming di Indonesia. Banyak orang yang telah meraup untung dengan membudidayakan ikan air tawar tersebut.
Salah satunya Owner Manson Cupang Reot, Raka Adi Putra. Dia sudah menjual cupang sejak 2016.
“Kurang lebih 7 tahun, semenjak lulus SMK sampai sekarang,” kata Raka.
Di saat sektor yang lain mengalami kesulitan ketika pandemi menyerang, pembelian ikan cupang justru meningkat. Baik via online maupun langsung yang datang ke Manson Cupang Reot, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Kota Depok.
“Kalau di sini datang ke rumah dari harga 50 ribu sampai tak terbatas, beda lagi kalau online, online itu dari harga 250 ribu sampai tak terbatas,” jawab Raka.
Target pasarnya saat ini sudah seluruh Indonesia, bahkan Luar Negeri.
Biasanya omset per bulan yang didapat mencapai ratusan juta.
“Dari lelang, kemarin aja satu hari bisa mencapai 75 juta, kalau per bulan kira-kira 100 juta lebih lah,” kata Raka.
Kualitas ikan cupang yang dimilikinya ada berbagai warna dan jenis.
“Ikan di sini sedikit jenisnya, plakat, giant, crowntail, halfmoon, tapi saya fokusnya sama plakat koi dan fancy,” ujar Raka.
Sebelum jadi pengusaha cupang, Raka pernah berkerja di beberapa perusahaan.
“Sebelum saya pengusaha cupang, saya sempat kerja jadi cleaning service di salah satu mini market, rumah makan, hotel, dan toko buku,” ungkap Raka.
Raka kemudian memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan untuk fokus menjadi breeder dan seller ikan cupang.
Selain budi daya ikan cupang, Raka juga menambah penghasilan di Youtube, Instagram, dan juga Facebook.
Reporter: Amrullah