bakabar.com, KUBAR – Kejadian mengerikan menimpa seorang bocah berinisial MD (7), Minggu (20/11) sore.
Seekor buaya di Sangatta, Kutai Barat menerkam seorang bocah yang asik berenang di Pantai Teluk Lombok, Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan. Bocah malang itu pun ditemukan tewas mengambang setelah sebelumnya ditarik buaya ke dalam air.
“Benar, korbannya anak-anak berusia 7 tahun,” kata Kapolsek Sangatta Utara, AKP Rihard Nixon Sihombing pada Senin (21/11).
Diketahui saat itu korban berenang bersama temannya di pinggir pantai tepatnya disamping perahu milik ayahnya. Kemudian korban tiba-tiba menghilang dari permukaan air. Salah satu keluarga korban bernama Murni yang berada di lokasi kejadian saat itu menanyakan keberadaan MD kepada teman-teman korban.
"Korban tidak terlihat saat itu di permukaan air, lalu saksi menanyakan keberadaan korban kepada temannya. Kata temannya mungkin menyelam,” ujarnya.
Murni pun mencoba mencari korban di sekitar lokasi kejadian. Betapa terkejutnya Murni saat melihat seekor buaya menyeret tubuh MD dengan mulutnya.
"Sekitar jarak 100 meter arah ke tengah laut saksi melihat Korban timbul tenggelam sambil di seret seekor buaya," ungkapnya.
Melihat MD diterkam buaya, kemudian Murni berteriak meminta tolong, dan memberitahukan kepada ayah MD. Sang ayah pun langsung menuju perahunya dan mengejar sendirian kea rah anaknya yang diseret oleh buaya tersebut.
"Sampai ke tempat terakhir anaknya terlihat, ayah korban berputar-putar sebanyak 3 kali di lokasi tersebut namun tidak menemukan anaknya," bebernya.
Selang kurang lebih satu jam proses pencarian, akhirnya tubuh MD mengapung dengan sendirinya ke permukaan air dengan kondisi tak sadarkan diri dan Langsung di larikan ke klinik milik Pertamina. Sayangnya nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.15 wita.
"Terdapat luka bekas gigitan buaya di paha bagian depan sebelah kanan dan kiri, kemudian luka di kemaluan Korban dan di Pinggang bagian belakang Korban, hari korban rencananya akan dimakamkan," pungkasnya.