bakabar.com, BATULICIN – Haul ke-3 H Maming bin Rahing akan diperingati pada Sabtu (16/2/2019) malam ini. Peringatan haul dipusatkan di Jalan Cappa Padang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
Selain dikenal sebagai tokoh masyarakat yang dermawan, semasa hidupnya H Maming juga dianggap sebagai sosok ayah yang tegas, disiplin, dan sayang terhadap anak-anaknya.
H Maming menghembuskan nafas terakhirnya pada 23 Maret 2016 setelah sempat dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Singapura. Selama berada di rumah sakit, H Maming selalu didampingi oleh anaknya, Mardani, yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu.
Baca Juga: Catat! Ini Rangkaian Acara Haul H Maming ke 3
Di berbagai kesempatan, Mardani H Maming mengatakan bahwa kesuksesan yang sudah ia raih selama ini adalah berkat motivasi dan didikan ayahnya, H Maming. Motivasi besar dari ayahnya itulah yang membuat Mardani “nekat” terjun ke dunia politik hingga ia pernah dinobatkan sebagai bupati termuda se Indonesia pada usia 29 tahun.
Hal itu juga diakui oleh Syafruddin H Maming atau akrab disapa Cuncung. Cuncung menilai pengaruh H Maming terhadap anak-anaknya terlalu besar.
“Ayah kami itu sosok orang tua yang disiplin dan tegas,” ujar Cuncung H Maming, kepadabakabar.com, Sabtu (16/2/2019).
Semasa hidupnya, H Maming yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Batulicin dan Pulau Burung memang menjadi figur yang dicintai masyarakat. Kedermawanannya masyhur. Dalam bergaul, H Maming juga tak pernah pilih-pilih. Ia akrab dengan siapa saja.
“Beliau memang tidak bisa melihat orang kesusahan. Bahkan, kalau ada orang atau tetangganya yang kehabisan beras, beliau pasti membantu,” ujar Abdul Muhaiming Siddiq, warga Batulicin sambil mengenang kedemawanan H Maming.
Saat ini, haul H Maming bin Rahing selalu diperingati. Peringatan itu tak lain adalah bentuk penghormatan anak-anaknya, sekaligus terus mendoakan agar H Maming mendapatkan tempat yang baik di sisiNya.
Baca Juga: Haul Haji Maming Terbuka untuk Umum
Reporter: Puja Mandela
Editor: Aprianoor